Berita Prabumulih
'Silahkan ke Polres' Ponpes Al Furqon Tutup Mulut Soal Kematian Santrinya
"Kami telah serahkan semua (bukti-red) ke kepolisian, termasuk rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian," kata dia, Rabu (8/9/2021).
Namun sayangnya pertemuan itu memicu orangtua korban membawa kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
"Tidak ada itikad baik dari pondok," kata Ria ibu korban.
Ria pun melaporkan kasus meninggalnya anaknya tersebut ke Polres Prabumulih, Selasa (7/9/2021).
Ia menduga anaknya dianiaya oleh kakak tingkat korban.
"Itu anak saya satu-satunya," kata dia.
Hal yang sama disampaikan ayah korban yang mengaku menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian dan berharap diproses sebagaimana mestinya.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian dan tentunya demikian (pelaku diproses hukum-red)," tegasnya.
• Ternyata Anak Tunggal, Sosok Santri yang Tewas Dianiaya Seniornya di Prabumulih
Kata Polisi
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Jalili dan Kanit PPA, Iptu Sardinata ketika mengaku pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban yang mengaku anaknya diduga dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia.
"Laporan dari keluarga korban telah kami terima dan hingga saat ini kasusnya masih kami dalami," tegasnya.
Kanit Reskrim menuturkan, dalam laporan yang disampaikan langsung ibu korban tersebut menyatakan anaknya berinisial KLA meninggal tewas setelah dirawat di rumah sakit.
"Yang melapor itu langsung ibu korban," katanya seraya mengaku masih mendalami kasus tersebut.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											