Randi Pemuda Asal Sumsel Tewas Kelaparan di Perantauan, Pernah Minta Surat Terlantar ke Dinsos

Ringkasan Berita:

• Randika Alzatria Syaputra (28), pemuda asal Lubuklinggau, ditemukan meninggal dunia di Cilacap dengan dugaan karena kelaparan
•  Pada 2023, Randika pernah viral karena mendatangi Polres Lubuklinggau dan meminta ditangkap setelah mengaku mencuri motor
• Randika pernah meminta surat terlantar ke dinsos Lubuklinggau

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU — Kisah pilu yang menimpa Randika Alzatria Syaputra (28) menyita perhatian publik setelah ia ditemukan meninggal dunia di Cilacap dengan dugaan kuat karena kelaparan.

Sebelum meninggal, Randika menuliskan surat berisi identitas dan alamat yang ia klaim sebagai tempat asalnya di Kota Lubuklinggau.

Tim Sripoku.com melakukan penelusuran ke alamat yang tertulis dalam surat tersebut, yaitu Jalan Letkol Atmo RT 05, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Warga setempat membenarkan bahwa Randika memang pernah tinggal di kawasan itu, namun rumah yang ditempati keluarganya telah dijual sejak ayahnya meninggal dunia.

Setelah itu, keluarga Randika pindah dan tidak lagi diketahui keberadaannya.

Tidak hanya itu, warga juga mengingat kejadian pada tahun 2023 ketika Randika sempat viral karena mendatangi Polres Lubuklinggau dan meminta dirinya ditangkap.

Ia mengaku telah mencuri sepeda motor, namun setelah dicek polisi, lokasi yang dia sebutkan sebagai tempat pencurian tidak pernah ada laporan maupun saksi kehilangan.

Karena tidak menemukan unsur pidana dan melihat kondisinya yang terlantar, polisi akhirnya mengantar Randika ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuklinggau.

“Dulu tahun 2023 pernah dibawa ke sini oleh Polres Lubuklinggau karena terlantar,” ujar Kadinsos Lubuklinggau, Hasan Andria UY, Jumat (31/10/2025).

Saat ditangani Dinsos, Randika mengaku ingin pergi ke Jawa untuk mencari keluarganya. Karena identitasnya tidak jelas, Dinsos akhirnya memproses permintaannya dan meneruskan keberangkatannya.

“Di Lubuklinggau keluarganya tidak jelas. Dia minta diteruskan ke Jawa untuk mencari keluarganya. Setelah itu kami tidak tahu lagi kabarnya,” kata Hasan.

Pihak Dinsos mengaku baru mengetahui kabar meninggalnya Randika pada hari ini setelah berita tersebut tersebar luas.

“Sampai meninggal kami tidak tahu karena memang domisilinya tidak jelas. Kami baru dapat informasi hari ini,” ujarnya.