Keterbatasan Tak Jadi Halangan, Keysha Qonitha Dzakirah Persembahkan Emas untuk Muba

Ringkasan Berita:

• Keysha Qonitha Dzakirah, atlet muda disabilitas dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sukses mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumsel.
• Keysha berhasil menyumbangkan tiga medali bagi kontingen Muba.
• Di tengah keterbatasannya tidak menjadi penghalang bagi Keysha untuk berprestasi.

SRIPOKU.COM, SEKAYU--Keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Hal inilah yang dibuktikan oleh Keysha Qonitha Dzakirah, atlet muda disabilitas dari Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang sukses mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumsel, Jumat (31/10/2025).

Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sekayu ini tampil gemilang di cabang olahraga panahan divisi standar nasional putri.

Keysha berhasil menyumbangkan tiga medali bagi kontingen Muba, satu emas pada nomor Mix Team beregu campuran bersama Fatan Atala, satu perak di nomor beregu putri, dan satu perunggu pada nomor aduan perorangan.

Emas paling berkesan diraih Keysha bersama Fatan Atala usai menundukkan tim kuat dari Musi Rawas dengan skor telak 6-0 di Lapangan Panahan Gelanggang Remaja Sekayu.

Baca juga: Muba Juara Umum Porprov XV Sumsel, Palembang Runner Up

Meski tampil di ajang kompetisi umum, bukan khusus disabilitas, Keysha menunjukkan semangat luar biasa dan fokus tinggi.

Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk bersinar di level tertinggi.

Pelatih tim panahan Muba, M. Ibnu, mengaku bangga atas perjuangan anak didiknya tersebut.

"Keysha luar biasa. Ia menunjukkan semangat pantang menyerah, bahkan di tengah tekanan final. Meski performanya sedikit menurun karena padatnya agenda turnamen sebelum Porprov, tapi mental juangnya tak pernah goyah," ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua KONI Muba, Marjoni, yang menyebut prestasi Keysha sebagai simbol inspirasi bagi banyak orang.

"Emas ini bukan hanya soal kemenangan, tapi tentang semangat dan inspirasi. Keysha membuktikan bahwa atlet disabilitas juga mampu bersaing di level tertinggi,"kata Marjoni.

Sementara, Keysha Qonitha Dzakirah mengungkapkan capain yang berhasil diraih merupakan berkat kerja keras dan dukungan dari keluarga dan teman-teman.

"Alhamdulillah, emas yang diraih ini merupakan kerja keras dan dukungan semua. Medali emas ini bukan akhir, tapi sebagai motivasi untuk terus berlatih agar mendapatkan yang terbaik,"ujarnya.