Pukat UGM: Peretasan Terhadap Aktivis Anti Korupsi Bentuk Teror dan Ancaman Terhadap Demokrasi

Siapa pun pelaku teror ini jadi ancaman untuk demokrasi, kebebasan berpendapat dan upaya pemberantasan korupsi

Editor: Azwir Ahmad
Shutterstock
Ilustrasi peretas. 

"Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 21.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan. Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut, itu bukan kami," sambung Novel dalam kicauannya.

Novel dan Sujanarko adalah dua pegawai yang masuk dalam 75 pegawai KPK tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Keduanya juga merupakan perwakilan 75 pegawai itu yang melaporkan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Indriyanto Seno Adji atas dugaan pelanggaran etik.

Selain itu, keduanya menjadi perwakilan yang melaporkan semua Pimpinan KPK ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran etik pada penyelenggaraan TWK.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Novel dan Pegawai KPK Lain Diretas, Pukat UGM: Polanya Khas, Target Spesifik, Tujuannya Tebar Teror", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/05/21/18452921/novel-dan-pegawai-kpk-lain-diretas-pukat-ugm-polanya-khas-target-spesifik?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved