Berita OKI
Kurir Mengantar Sampai Malam, Jasa Pengiriman di OKI Banyak Terima Paket Pakaian & Sandal dari Sini
Dikatakan Alfian, volume paket terus meningkat setiap harinya kala mendekati H-7 lebaran terlebih saat waktu gajian dan pembagian THR.
"Tetap buka sampai H-1 lebaran tapi kita pilih isi paketnya. Tidak terima pengiriman makanan basah, seperti pempek, kue bolu, kue basah, dan lain-lain,"
"Itu sejak tanggal 5 Mei 2021 sudah mulai tutup pengiriman makanan yang basah, tapi kalau makanan kering masih diterima," jelasnya.
Ia melanjutkan, alasan tidak melayani proses pengiriman makanan basah karena ingin meminimalisir kekecewaan para pelanggan, mengingat pengiriman paket yang membludak dan mobilitas yang dibatasi karena aturan larangan mudik.
"Alasannya karena prosesnya lama, yang ditakutkan makanan tersebut rusak karena kelamaan di jalan,"
"Yang cepat kan pengiriman pakai pesawat, tapi operasionalnya sudah mulai stop sampai tanggal 17 Mei. Hanya mobil yang masih tetap jalan, resikonya memakan waktu yang lama," katanya pengiriman makanan basah akan dibuka kembali setelah aturan larangan mudik dihentikan.
Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran, Disnakertrans OKI Akan Buka Posko Pengaduan THR
Baca juga: Dijaga Polair, Jalur Air pun tak Luput Dari Pengamanan: Ini Titik Penyekatan di Wilayah OKI Sumsel
Untuk kedatangan paket jelang lebaran ini, daerah asal yang jadi primadona yakni Kota Bandung.
"Kalau kedatangan paling banyak dari Bandung dengan jenis isi pakaian, sepatu, sandal. Cenderung keperluan yang akan dipakai di hari raya," ujar dia.
"Sedangkan kalau pengiriman dari sini (Ogan Komering Ilir) justru didominasi oleh makanan seperti tekwan kering, kerupuk, kemplang," imbuhnya.