Virus Corona
Sudah Selamatkan Ratusan Nyawa, Dokter Muda Bunuh Diri, Stres Rawat Pasien Covid-19 di India
Kabar kematian sang dokter kemudian dikabarkan oleh mantan kepala Asosiasi Media India (IMA) Dr. Ravi Wankhedkar lewat akun Twitter miliknya.
"Ilmu pengetahuan yang buruk, politik yang buruk, dan pemerintahan yang buruk," cuit Dr. Ravi mengutarakan pendapatnya.
Polisi di Malviya Nagar, Delhi selatan mengatakan dokter tersebut meninggalkan catatan bunuh diri.
Jenazahnya kemudian dibawa ke AIIMS untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kematian Dr. Vivek Rai pastinya meninggalkan duka mendalam bagi istrinya yang sedang hamil dua bulan.
India Pecahkan Rekor Kasus Covid-19 Terburuk
Covid-19 di India baru saja mencatatkan rekor buruk dengan melaporkan lebih dari 400 ribu kasus dalam sehari pada Sabtu (1/5/2021)
Laporan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Kementerian tersebut menyebutkan ada 401.993 kasus Covid-19 dalam satu hari.
Sehingga, total kasus virus corona di India sejak pandemi dimulai tercatat 19,1 juta kasus.
Menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, dalam 24 jam terakhir ada 3.523 orang yang meninggal karena virus corona.
Sehingga, total kematian akibat Covid-19 di India sebanyak 211.853 jiwa.
Media sosial pun penuh dengan cerita orang-orang yang putus asa berusaha mencari oksigen atau rumah sakit untuk teman dan keluarga mereka.
Saat ini semakin banyak orang yang mengeluh sesak dan membutuhkan bantuan oksigen.
Namun, pasokan oksigen menjadi sangat terbatas karena lonjakan permintaan yang tiba-tiba di kota-kota besar dan kecil.
(*/Tribun-medan.com)
Baca juga: 3 JAM Menunggu, Pasien Covid 19 Meninggal di Areal Parkir RS: Ribuan Orang di India Meregang Nyawa
• INDIA Semakin Kelabakan, Stok Vaksin Covid 19 Habis, Korban Jiwa Semakin Bertambah
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tinggalkan Istri yang Hamil, Dokter Muda Bunuh Diri karena Stres Tangani Lonjakan Covid-19 di India,