3 JAM Menunggu, Pasien Covid 19 Meninggal di Areal Parkir RS: Ribuan Orang di India Meregang Nyawa

SRIPOKU.COM, INDIA--Jagriti Gupta (35) seorang ibu muda meregang nyawa di mobilnya yang terparkir di halam rumah sakit GIMS di Noida, India pada Sabtu (1/5/2021).

Jagriti Gupta yang diantar ke rumah sakit oleh sejumlah kerabatnya karena terinfeksi Virus Corona.

Sesampainya di rumah sakit tersebut, wanita yang berprofesi sebagai insinyur itu tak mendapat tempat perawatan.

Penyebabnya, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit itu membludak dan memenuhi seluruh ruang rawat inap. Bahkan perawatan dilakukan di koridor rumah sakit tersebut.

Tiga jam menunggu, tempat perawatan tak juga kunjung didapatkan.

Akhirnya Jagriti Gupta meregang nyawa di atas mobil yang membawanya ke rumah sakit tersebut.

Dikutip Tribunpekanbaru.com dari The Sun pada Minggu (2/5/2021), seorang saksi mengatakan, saat karib kerabat Jagriti Gupta berlarian meminta bantuan ke dalam rumah sakit, tidak ada satu pun yang mendengarkan.

“Sekitar pukul 15.30, dia pingsan. Ketika saudara-saudaranya berlari ke resepsionis untuk melaporkan bahwa dia tidak bernapas lagi, staf tersebut bergegas keluar dan menyatakan dia telah meninggal. " kata saksi tersebut.

Saat ini, India menjadi yang pertama di dunia yang mencatat 400.000 kasus harian dalam semalam.

Pada Sabtu (1/2/201), negara itu melaporkan 3.500 kematian, sehingga jumlah total kematian mencapai 212.000 orang.

Saat ini, Hanya Meksiko, Brasil, dan Amerika Serikat yang mencatatkan jumlah kematian lebih banyak.

Melansir BBC, (26/4/2021), saat ini seluruh rumah sakit di India dipenuhi oleh pasien Covid-19 baik di Delhi, maupun kota lain seperti Noida, Lucknow, Allahabad, dan Indore.

Tidak ada tempat tidur pasien yang tersisa dan banyak pasien yang harus berbagi kasur dengan pasien yang lain.

Ada yang tidur dengan kepala bersebelahan.Ada yang tidur saling berbalik, dengan posisi kepala di atas, satu lagi di posisi bawah.

Banyak penderita Covid-19 di India tidak mendapatkan ruangan di rumah sakit, hingga banyak dari mereka meninggal di area parkir. Mereka meninggal di saat menunggu kamar kosong yang mereka harapkan bisa ditempati.