VIRAL Ekspresi Seorang Pejabat India Dalam Pesawat Sebelum Meledak, Tertangkap Kamera Penumpang Lain

SRIPOKU.COM - Viral foto suasana dalam Air India sebelum meledak.

Bahkan potret Vijay Rupani sempat tertangkap kamera penumpang lain.

Diketahui Mantan Kepala Menteri Gujarat, Vijay Rupani, diyakini menjadi salah satu korban tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, India pada Kamis (12/6/2025), siang, waktu setempat.

Dalam foto yang beredar di media sosial yang dibagikan salah satunya oleh akun Akun @TimesAlgebraIND, tampak seorang penumpang wanita yang duduk di kursi depan Vijay Rupani tengah berswafoto. 

Sambil tersenyum ke arah kamera tampak wanita itu memperlihatkan Vijay Rupani yang duduk di belakangnya.

Vijay Rupani tampak tertunduk dan memegang sebuah benda di tangannya.

Tak ada yang menyangka foto tersebut merupakan foto terakhir sang Mantan Kepala Menteri Gujarat itu.

Baca juga: Satu Keluarga Tersenyum di Pesawat, tak Disangka Jadi Korban Air India, Niat Pindah ke London Pupus

Baca juga: Aku Dikelilingi Jasad, Cerita Horor Penumpang Air India Selamat, Inggris Bantu India Investigasi

Kunjungi Keluarga di London

Sejumlah pejabat tinggi India, termasuk Menteri Penerbangan Sipil Ram Moham Naido Kinjarapu dan Presiden BJP Gujarat, C.R. Patil menjampaikan kesedihannya akan kabar kecelakaan Air India itu.

“Sangat menyedihkan mengetahui bahwa Vijay Rupani, mantan Kepala Menteri Gujarat, juga ada di sana.” kata Ram.

Ia juga menegaskan bahwa investigasi mendalam akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Sementara itu, Presiden BJP Gujarat, C.R. Patil mengatakan bahwa tujuan Rupani ke London adalah untuk menemui keluarganya di London.

“Pemimpin dan mantan Kepala Menteri kami, Vijay Rupani, sedang pergi untuk menemui keluarganya di London. Ia juga menjadi korban dalam insiden ini. Ini adalah kehilangan besar bagi BJP," ungkapnya, dikutip dari NDTV.

Vijay Rupani diketahui duduk di kursi 12D.

Ia menuju London untuk menjemput istrinya setelah 6 bulan terpisah.