Sidang Rizieq Shihab
Polisi Temukan Senjata Tajam Jenis Pedang dan Badik di Kendaraan Pengacara Rizieq Shihab
Aparat kepolisian menemukan senjata tajam jenis pedang dan badik di kendaraan salah seorang pengacara terdakwa Rizieq Shihab.
Sementara itu, kerumunan orang di depan PN Jakarta Timur sampai Jumat siang, terkesan mengabaikan prosedur Protokol Kesehatan. Protokol kesehatan mengharuskan mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Aparat kepolisian yang mengamankan jalannya persidang terdakwa Rizieq Shihab, seolah tidak mampu membendung kehadiran orang di sekitar gedung pengadilan. Masa pendukung Rizieq Shihab tak henti-hentinya mengumandang shalawat.
Bukan hanya pengunjung dan simpatisan Rizieq Shihab, tetapi kelompok awak media dan wartawan, aparat kepolisian tak dapat menghindari kerumunan yang terjadi.
Walaupun mengenakan masker, namun protokol kemenjaga jarak tidak dapat diterapkan.
Aparat kepolisian, sepanjang waktu mengingatkan kerumunan massa tetap mematuhi protokol kesehatan; diantaranya selalu mengenakan masker dan menjaga jarak minimal satu meter.
Aparat kepolisian melalui pengeras suara meminta rombongan masa meninggal depan pengadilan.
Peringatan yang disampaikan menggunakan pengeras suara itu, seolah tak berarti akibat kerumunan massa yang semakin bertambah.
Sejak Jumat pagi, sejumlah pengacara yang tergabung dalam tim pengacara Rizieq Shihab berusaha masuk ke kompleks pengadilan. Petugas keamanan di pintu gerbang pengadilan telah memiliki daftar nama pengacara Rizieq Shihab yang diizinka masuk ke ruang sidang.
Baca juga: Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Langsung Rizieq Shihab, Tim Pengacara Berikan Jaminan
Baca juga: Emak-emak Pendukung Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur Dibubarkan
Kendaraan tahanan dikawal sejumlah kendaraan, termasuk satu tim petugas mengawal menggunakan sepeda motor. Dan pintu gerbang pengadilan dijaga pagar betis aparat kepolisian tanpa membawa senjata
Menurut jadwal, PN Jakarta Timur akan menggelar sidang lanjutan secara tatap muka terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa Rizieq Shihab.
Humas PN Jakarta Timur Alex Adam Faisal, mengimbauan masyarakat atau simpatisan Rizieq Shihab untuk senantiasa mempercayakan segala proses persidangan yang berlangsung.
Adam meminta seluruh simpatisan eks-pentolan Front Pembela Islam itu, untuk bisa mengindahkan penerapan protokol kesehatan dengan tidak perlu datang ke pengadilan.
"Percayakanlah pada persidangan dan untuk mengetahuinya nanti silakan saja dengar di media baik media massa cetak, elektronik, atau media sosial sehingga kerumunan atau penumpukan massa bisa dihindari," kata Alex kepada wartawan, Jumat pagi.
Baca juga: Rizieq Shihab Tinggalkan Ruang Sidang, Bisa Kena Tuduhan “Contempt of Court”
Baca juga: Insiden Walk Out Sidang Rizieq Shihab, Peradi: Advokat Harus Profesional dan Jaga Etika
Dikatakan, PN Jakarta Timur akan memberikan ruang kepada awak media untuk bisa masuk ke dalam ruang sidang dengan keperluan meliput.
Hal ini merupakan yang pertama kali, setelah sebelumnya hanya dibatasi di depan gerbang PN Jakarta Timur.