Virus Corona di Palembang
Cerita Jurnalis Palembang Pernah Terpapar Covid-19, Jati: Kurangi Makan Bareng dan Nongkrong di Cafe
Sebagai penyintas Covid-19, Jati seringkali memberikan informasi kepada orang sekitarnya bahwa Covid-19 benar-benar ada.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Hal ini karena jika sudah hamil, wanita tersebut kemungkinan sudah terpapar hormon lain dari janinnya.
Sehingga membutuhkan pemeriksaan Human Leukocyte Antigen (HLA) dan Sumsel belum memiliki alat pemeriksaan tersebut.
Sebagai penyintas Covid-19, Jati seringkali memberikan informasi kepada orang sekitarnya bahwa Covid-19 benar-benar ada.
Sehingga untuk terhindar dari penularan, jangan sampai kendor menjalankan protokol kesehatan.
"Saya sering ingatkan kepada teman-teman dan orang sekitar, Covid-19 itu ada. Jadi, ayo pakai masker dengan benar, jaga jarak dan cuci tangan," ujarnya.
Dia juga mengingatkan untuk tidak menyepelekan prokes dengan orang terdekat, seperti keluarga dan teman.
Baca juga: 20 Menit di Kamar Berduaan Dengan Pasien Covid-19 Sembari Bawa Wine, Petugas Karantina Dipecat
Hal ini karena dia sendiri tertular karena sering makan bersama teman-teman saat bekerja.
"Saya juga merasa kalau ini bisa saja tertular karena sering makan bareng teman, karena kita tidak bisa kontrol apakah ada droplet atau bagaimana," ujarnya.
Oleh karena itu, Jati meminta kepada masyarakat terutama anak muda untuk mengurangi makan-makan bersama untuk sementara selama pandemi.
"Seperti kurangi makan bareng atau nongkrong di cafe untuk sementara saat ini," ujarnya.