Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Fakta-fakta Syekh Ali Jaber, Berasal dari Madinah Resmi Berkebangsaan Indonesia Sejak Tahun 2012

Syekh Ali Jaber merupakan Pendakwah dan Ulama yang telah resmi berkewarganegaraan Indonesia sejak tahun 2012.

Instagram
Syekh Ali Jaber 

Syekh Ali Jaber bahkan mengaku sangat cinta dengan tanah air dan ingin terus menyebarkan dakwah-dakwahnya hingga akhir hayat.

Lalu, pada akhir tahun 2012, ia resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia yang dianugerahkan langsung oleh presiden Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber (Tangkap layar YouTube Data Fakta)

Sementara itu pada tahun 2020 lalu saat tengah menyampaikan ceramah di Masjid Falahuddin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) Syekh Ali Jaber mendapatkan insiden tak terduga.

Ulama atau pendakwah Syekh Ali Jaber tersebut telah menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal (OTD) saat mengisi ceramah di Bandar Lampung.

Seketika itu ulama Sykeh Ali Jaber harus dilarikan ke Puskesmas Gedong Air untuk mendapatkan pertolongan medis setelah menjadi korban penusukan orang tak dikenal di Bandar Lampung.

Banyak pihak yang mengecam atas pengakuan gangguan kejiwaan yang dialami oleh pelaku sebagai alasan AA bertindak keji terhadap Syekh Ali Jaber.

Salah satunya yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam RI) Mahfud MD.

Mahfud MD pun menanggapi spekulasi terkait gangguan jiwa pelaku dalam kasus penusukan Syekh Ali Jaber.

Menurut Mahfud MD, penyelidikan atas kasus tersebut akan dilakukan secara transparan.

Syekh Ali Jaber terinfeksi Covid-19

Sementara itu kabar Syekh Ali Jaber terinfeksi covid-19 pernah disampaikan melalui akun fanpage resmi Syekh Ali Jaber di Facebook dan instagram @yayasan.syekhalijaber.

Melalui video yang diposting, Syekh Ali Jaber menyampaikan tidak menyangka, padahal sering swab berkali-kali dan hasilnya negatif.

Ia menyebut beberapa hari lalu batuk, kemudian mengalami panas.

Dikira panas biasa, Syekh Ali Jaber kemudian minum obat penurun panas dan obat batuk, madu.

"Saya disuruh swab lagi, tidak merasa sama sekali akan positif. Di swab datang ke rumah, ternyata hasilnya positif," katanya.

Saat itu, Syekh Ali Jaber melaksanakan isolasi mandiri.

Namun kondisi tubuhnya panas naik turun, batuk, dan sesak napas.

Ketika tidak kuat lagi karantina mandiri, langsung dibawa ke rumah sakit.

"Saya keadaan sekarang stabil, walau kadang masih sesak napas," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved