Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Fakta-fakta Syekh Ali Jaber, Berasal dari Madinah Resmi Berkebangsaan Indonesia Sejak Tahun 2012

Syekh Ali Jaber merupakan Pendakwah dan Ulama yang telah resmi berkewarganegaraan Indonesia sejak tahun 2012.

Instagram
Syekh Ali Jaber 

Tidak mengheran­kan, di usianya yang masih terbilang be­lia, sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Alquran.

Sejak itu pula Syaikh Ali memulai ber­dakwah mengajarkan ayat-ayat Allah SWT di masjid tersebut, kemudian belanjut ke masjid lainnya.

Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru tahfizh Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam shalat di salah satu masjid kota Madinah.

Awal datang ke Indonesia

Awalnya Syekh Ali Jaber hanya melakukan kunjungan ke Indonesia karena masih ada hubungan darah yakni kakeknya yang asli dari Jawa Tengah.

Pada tahun 2008 itulah saat ia berusia 32 tahun, Syekh Ali Jaber pertama kali bertemu dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok yang membuatnya jatuh hati.

Kebetulan ia menikahi seorang gadis shalihah asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah.

Menikah dengan wanita Keturunan Indonesia bernama Umi Nadia, dan telah memiliki 1 anak bernama Fahad Ali Jaber yang lahir pada tahun 2017, saat ini menetap di Pondok Bambu Jakarta Timur.

Selama menetap di Lombok, awalnya ia menjadi imam besar dan khotib di Masjid Agung Al Muttaqin.

Ia juga ditugaskan menjadi guru Tahfidz di Islamic Centre di Masjid yang sama.

Selepas berdakwah di Lombok, ia mulai mengunjungi ibukota Jakarta.

Pada tahun yang sama, ia melaksana­kan shalat Maghrib di masjid Sunda Ke­lapa Jakarta Pusat karena suaranya yang merdu saat melantunkan ayat suci Aluqran.

Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memin­tanya untuk menjadi imam shalat Tara­wih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.

Maka Sejak itulah ia terus mendapat keper­cayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia.

Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup berbicara bahasa Indonesia dengan lancar.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved