Arus Kendaraan di Tol Palindra Naik 30 Persen Saat Nataru, Diprediksi meningkat Saat Arus Balik

"Selama dua hari puncak mudik Nataru, tanggal 24 dan 25 Desember tercatat sekitar 9 ribu kendaraan perharinya.

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNSUMSEL.COM/Agung
Pantauan di akses gerbang Tol Palindra di Indralaya pada Jumat (25/12/2020) petang, dari kendaraan minibus hingga truk bertonase tinggi, tampak ramai lancar. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Memasuki puncak arus mudik libur Natal dan tahun baru (Nataru) pada tanggal 24 dan 25 Desember kemarin, ribuan kendaraan tercatat keluar-masuk Tol Palembang-Indralaya (Palindra).

Kepala Cabang Operasional Tol Palindra, Darwan Edison, selama puncak mudik Nataru tercatat lebih dari 18 ribu kendaraan melewati ruas tol pertama di Sumatera Selatan itu.

Baca juga: PEMUDIK Asal PAlembang Diusir Keluar Bandarlampung: Terciduk Tak Miliki Surat Tes Rapid Antigen

"Selama dua hari puncak mudik Nataru, tanggal 24 dan 25 Desember tercatat sekitar 9 ribu kendaraan perharinya. Catatan selama dua hari ini ada lebih dari 18 ribu kendaraan lewat Tol Palindra," kata Darwan kepada Tribunsumsel.com, Jumat (25/12/2020).

Edison melanjutkan, jumlah kendaraan ini meningkat 30 persen dibanding hari biasa.

Baca juga: Daftar Diskon Natal dan Tahun Baru 2021 di Mall Palembang Square

Baca juga: Di Momen Natal dan Tahun Baru Kali Ini 41 Warga Binaan dari Rutan dan Lapas di Sumsel Dapat Remisi

Di mana pada hari biasa, tercatat sekitar 6 ribu hingga 7 ribu kendaraan mengaspal di Tol sepanjang 22 Km tersebut.

"Iya, peningkatan 30 persen dibanding hari biasa," ujar Edison.

Ia menjelaskan, jika jumlah kendaraan ini tetap mengalami peningkatan hingga puncak arus balik Nataru yang diprediksi pada 4 Januari 2021 mendatang, diperkirakan ada sekitar 90 ribu kendaraan yang melintas di tol penghubung antara Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir tersebut.

"Hitungannya 14 hari mulai tanggal 22 Desember hingga 4 Januari tahun depan, maka prediksi kami bisa sampai 80 ribu hingga 90 ribu kendaraan lewat Palindra," jelasnya.

Pantauan di akses gerbang Tol Palindra di Indralaya pada Jumat (25/12/2020) petang, kendaraan minibus hingga truk bertonase tinggi, tampak ramai lancar.

Untuk diketahui, sejak Tol Palindra rampung 100 persen pada pertengahan 2018 lalu, berdasarkan Keputusan Menteri PUPR RI No : 712/KPTS/M/2018, maka pertanggal 21 September 2018, tarif Tol Palindra diberlakukan secara resmi karena sebelumnya ada ruas seksi tol yang belum rampung.

Baca juga: ASN Dilarang Bepergian Selama Libur Natal dan Tahun Baru 

Berdasarkan Kepmen tersebut, kendaraan golongan I seperti sedan, jeep, pick up atau truk kecil dan bus asal Palembang tujuan Indralaya maupun sebaliknya, dikenakan tarif Rp 20 ribu.

Kendaraan golongan II dan III dengan dua dan tiga Gandar atau sumbu roda asal Palembang tujuan Indralaya maupun sebaliknya, dikenakan tarif Rp 30 ribu.

Baca juga: Jelang Natal dan tahun Baru 2021, Makanan Berbahan Formalin Ditemukan di Banyuasin

"Kendaraan golongan IV dan V dengan empat dan lima gandar, asal dan tujuan yang sama (Palembang-Indralaya maupun sebaliknya), tarif Rp 40 ribu," jelas Darwan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved