Liputan Eksklusif

Pandemi Bukan Alasan Setop Pembangunan

Tidak ada alasan bagi pengembang untuk menghentikan pembangunan fisik meski dalam keadaan pandemi Covid-19.

Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPO
Sriwijaya Post edisi Minggu (13 Desember 2020); Omzet Pedagang Cinde Merana 

PALEMBANG, SRIPO -- Anggota Komisi I DPRD Palembang, H Ridwan Saiman menyoroti sikap tidak profesional dari PT Magna Beatum selaku kontraktor yang menghentikan pekerjaan fisik proyek Aldiron Plaza Cinde (APC) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Palembang.

Menurutnya, tidak ada alasan bagi pengembang untuk menghentikan pembangunan fisik meski dalam keadaan pandemi Covid-19.

Virus corona tak bisa dijadikan alasan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang telah dicanangkan.

Baca juga: Omzet Pedagang Cinde Merana, Bingung Mau Pindah kemana

"Tidak ada alasan menghentikan. Sejak penandatanganan pekerjaan kan sudah ada anggaran, artinya sudah siap. Lalu kenapa dihentikan," katanya, Senin (14/12).

Politisi Partai PKS ini juga mengeluhkan kondisi Pasar Cinde Palembang yang telah dihancurkan kondisinya sangat memprihatinkan sekali.

Saat ini keadaan pasar yang menjadi salah satu ikon kota Palembang tersebut terkesan kumuh, sempit dan tidak layak untuk dilakukan transaksi jual beli.

Baca juga: Pembangunan Aldiron Plaza Cinde Mandek, Ini Solusi dari Pengembang: Pihak Ketiga

Dengan telah dilakukan pembangunan sejak tahun 2018 lalu, Ridwan menilai seharusnya pekerjaan fisik bangunan seharusnya sudah menunjukkan progres yang signifikan.

Namun faktanya, hingga kini pasar modern tersebut masih terkesan mangkrak.

"Sangat disayangkan sekali pasar cinde itu menjadi kumuh. Maka dari itu harus segera diselesaikan pembangunannya," tegas Ridwan.

Ridwan menambahkan, jika kondisi Pasar Cinde tetap dibiarkan terus seperti ini bisa saja pihak kontraktor dibawa ke ranah hukum.

Baca juga: Pembangunan Pasar Cinde Mandek, YLKI Minta Pemerintah Desak Kontraktor

Namun sebelum dilakukan tuntutan, sebaiknya antara pemerintah dan pengembang harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik bagi para pedagang.

"Jangan hanya bisa menghancurkan bangunan pasar saja lalu membiarkannya dengan kondisi seperti itu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak dimulainya ground breaking pada 19 Februari 2018 lalu, pembangunan mega proyek pusat perbelanjaan modern Aldiron Plaza Cinde (APC) di Jalan Jendral Sudirman Palembang hingga kini belum menunjukkan progres signifikan.

Lambatnya pekerjaan fisik pusat perbelanjaan yang berada di tengah kota itu, disebabkan pembangunan APC yang telah distop sejak Maret lalu atau sejak mulai berlangsungnya Pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Baca juga: VIDEO - Bingung Mau Pindah kemana, Pedagang Cinde Merana

Belum rampungnya pembangunan fisik, membuat para pedagang lama terpaksa berjualan di depan lokasi proyek.

Luasan lahan yang tak terlalu besar, serta berbatasan langsung dengan jalan raya membuat aktivitas jual beli di sana sedikit sepi dibandingkan sebelumnya. (oca)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved