Bentuk Satgas Anti Politik Uang, Paslon 1 Temukan Indikasi Penyelenggara Pemilu di PALI Terlibat 

Cabup PALI, Devi Harianto di dampingi Cawabup Darmadi Suhaimi mengatakan pihaknya menerima laporan adanya indikasi money politic dilakukan paslon lain

Penulis: Reigan Riangga | Editor: aminuddin
istimewa
Ilustrasi. Paslon Pilkada PALI DHDS dan HERO dalam debat publik. 

"Mari kita salurkan hak suara pada Rabu, 9 Desember 2020 besok.

Pilihan kita akan menentukan masa depan PALI," pungkasnya.

Sementara itu, adanya tudingan Paslon 1 yang melakukan politik uang dibantah tegas kuasa hukum Paslon 2 HERO, Firdaus Hasbullah. 

Menurutnya, justru hal tersebut merupakan fitnah dan penghasutan kepada masyarakat. 

"Tidak salah? Justru kita yang telah melaporkan Paslon 1 ke Bawaslu PALI terkait money politic." ujar Firdaus. 

Selain itu, pihaknya juga melaporkan hal lain kepada Bawaslu PALI terkait pelanggaran kampanye tengah masa tenang. 

Dimana seharusnya masing-masing Paslon menahan diri jelang hari pencoblosan. 

Jikalaupun ada terindikasi pelanggaran, maka serahkan kepada Bawaslu hingga aparat penegak hukum. 

"Hari ini (Selasa) kita juga melaporkan video beredar di Medsos terkait kampanye di masa tenang.

Kita nilai melakukan penghasutan, provokasi pada masa tenang," bebernya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved