Speedboat Kecelakaan di Muba

Almarhum Irwandy Warga SU I Palembang di Mata Kakaknya, Kalau Kerja Selalu Tanyai Kabar Anak

Irwandy Menjadi nahkoda sejak 20 tahun tak lepas dari pengalamannya sewaktu muda mengikuti warga untuk menjadi kernet kapal.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Yus (46) kakak korban menunjukan foto Irwandy semasa hidup korban 

Korban langsung kita bawa ke puskesmas terdekat,”jelasnya.

Perlu diketahui kecelakaan tersebut terjadi di Sungai Lalan, tepatnya di depan Muar Primer P.17 Desa Agung Jaya Kecamatan lalan.  

Saat itu speedboat dengan nama lambung Wawan Putra yang dikemudikan oleh Haryanto keluar dari jalur primer P17 Desa Agung Jaya keluar ke Sungai Lalan akan mengarah ke Desa Karang Agung.

Baca juga: Hasil Riset , Golongan Darah O Kebal Covid 19, Bagaimana Golongan Darah A dan AB? Simak Disini

Menggunakan jalur kanan dengan kecepatan sedang, tiba-tiba lebih kurang baru 300 meter datang dari arah yang berlawanan datang Speedboat Semoga Abadi 04 dan memotong jalur arah sebelah kanan ke sebelah kiri.

Akibatnya benturan tidak terelakkan lagi yang menyebabkan speedboat Semoga Abadi rusak berat bagi bagian samping.

Akibat dari kejadian tersebut satu orang korban meninggal dunia, satu orang hilang, sedang sejumlah lainnya mengalami luka-luka akibat benturan Speedboat tersebut.

Evakuasi tubuh Irwandy, warga Seberang Ulu I Palembang korban tabrakan speedboat di Sungai Lalan, Muba.
Evakuasi tubuh Irwandy, warga Seberang Ulu I Palembang korban tabrakan speedboat di Sungai Lalan, Muba. (istimewa)

Terdapat satu korban jiwa yang meninggal dunia atas nama Budi bin Demut (44) warga RT.09 Dusun 3 Desa Kepayang Kecamatan Bayung Lincir, Muba.  

Sedangkan Irwandy bin Robihim (36) saat itu tubuhnya belum berhasil ditemukan petugas.

Baca juga: Habis Nikah, Keluarga Pengantin Pria Langsung Periksa Keperawanan Mempelai Wanita: Dibaringkan Lalu

Dari kecelakaan tersebut terdapat 3 korban luka-luka yakni Rini (26) warga Desa Kepayang, Fadil (10) warga Desa Kepayang, dan Suwandi (40) warga Palembang.

Korban luka-luka saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bandar Agung.

Kemudian untuk korban yang tidak mengalami luka-luka yakni Herman Sawiran (30 thn), Isnaini (40), Nur habahiah (40), Fauzi (39), Muslimin (60), Sanusi als Aji (32), Mat cik (48), Intan permata (14), Sobri (48), Risa Aryanti (20), dan Rina (30).

Korban selamat langsung dievakuasi dan ada langsung melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat lainnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved