Speedboat Kecelakaan di Muba

Almarhum Irwandy Warga SU I Palembang di Mata Kakaknya, Kalau Kerja Selalu Tanyai Kabar Anak

Irwandy Menjadi nahkoda sejak 20 tahun tak lepas dari pengalamannya sewaktu muda mengikuti warga untuk menjadi kernet kapal.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Yus (46) kakak korban menunjukan foto Irwandy semasa hidup korban 

Keluarga pun sangat kehilangan sosok Iwan yang dikenal baik oleh warga. Terlebih lagi merupakan sosok tulang punggung keluarga, Iwan selalu tekun dalam bekerja.

"Penumpang itu paling ramai 12 orang kadang 3-4 orang tergantung keadaan. Pendapatan juga paling besar 300 kadang 200 tidak menentu, apalagi masa covid-19 ini," katanya.

Baca juga: Disaksikan Istrinya, Zakani Warga Empat Lawang Meregang Nyawa di Lahat, Diduga Ditikam Penjaga Kebun

Korban rencananya akan dimakamkan di Dusun Kelampaian, Tanjung Rajo, Kabupaten Ogan Ilir.

Nantinya kapal yang membawa jenazah korban akan singgah terlebih dahulu di rumahnya untuk menjemput anak serta keluarga lainnya.

Tubuh Irwandy (36) akhirnya berhasil ditemukan tim pencari pasca terjadinya kecelakaan speedboat Semoga Abadi 04 di depan Mura Primer P.17  Desa Agung Jaya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Kamis (4/12/20) sekitar pukul 04.30 WIB kemarin.

Penemuan tubuh Irwandy ini sekitar 24 jam pasca peristiwa, tepatnya Jumat (4/12/2020) sore.

Irwandy, yang tinggal di Jalan Fakih Usman, Lorong Prajurit Nang Ayu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang ditemukan sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Lolly Ungkap Tabiat Jahat Sajad Ukra pada Nikita Mirzani, Lama Dipendam Sendiri, Ada Apa di Lantai!

Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya SIK, melalui Kapolsek Lalan, Iptu Junardi, mengatakan korban Irwandy berhasil ditemukan setelah 24 jam lebih tenggelam.

Korban diketahui terpental ketika berada di dalam speedboat pada saat tabrakan.

“Korban ditemukan telah meninggal dunia berada sejauh 1 kilometer dari lokasi tabarakan.

Pencarian sendiri dilakukan oleh sejumlah tim dari Polsek Lalan, Polairud, Basarnas, BPBD Muba, dan pihak kecamatan,” kata Junardi.

Korban langsung di evakuasi ke Puskesmas P16 Desa Bandar Agung dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.

“Korban langsung di evakuasi ke puskesmas terdekat guna dilakukan pemeriksaan, selanjutnay korban dibawa ke rumah duka,” jelasnya.

Baca juga: Video Detik-detik Penyelamatan Seorang Nenek Korban Banjir di Medan, Sempat Ketakutan dan Trauma

Sementara itu, Komanda TRC BPBD Muba, Thabarani menyebutkan pencarian korban dimulai sejak Kamis (3/12/20) dan berlanjut hingga Jumat (4/12/20).

“Korban ditemukan pada saat tim gabungan melakukan penyisiran, korban ditemukan sejauh 1 kilometer dari lokasi awal terjadinya kecelakaan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved