Liputan Eksklusif
Petakan Dulu Jangan Disamakan, Masyarakat Masih Butuh BBM Bersubsidi
Keberadaan BBM bersubsidi tersebut sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.
PALEMBANG, SRIPO -- Anggota Komisi I DPRD Palembang, H Ridwan Saiman menilai keberadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi premium dan solar masih dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya Palembang.
Menurutnya, perekonomian masyarakat Palembang saat ini tengah lesu dan daya beli pun sangat rendah dampak hantaman badai pandemi Covid-19.
Maka itu, keberadaan BBM bersubsidi tersebut sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat.
Baca juga: Warga Palembang Sulit Dapat Pasokan, Buru Premium Sampai ke Ogan Ilir
"Angka kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi, tentu keberadaan BBM subsidi masih sangat dibutuhkan," katanya, Minggu (28/11).
Ia menjelaskan, jika ingin melakukan penghapusan BBM bersubsidi sebaiknya pemerintah harus melakukan pemetaan terlebih dahulu daerah mana saja yang memang masih layak mendapatkan BBM tersebut.
Jangan serta-merta pemerintah dan pertamina langsung menghilangkan BBM subsidi di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Soal Rencana Penghapusan Premium, Konsumen Butuh Kepastian
"Yang harus diperhatikan itu sebenarnya jangan sampai BBM bersubsidi ini salah sasaran. Bukan langsung menghilangkan, karena setiap daerah itu tingkat perekonomiannya berbeda-beda," tegas politisi PKS ini.
Ridwan mengungkapkan, pemerintah pada hakekatnya merupakan pelayan masyarakat, jadi sudah sewajarnya apabila pemerintah memberikan kesejahteraan terhadap masyarakatnya sendiri. Bukan malah dengan kebijakan yang dikeluarkan justru menyengsarakan warganya sendiri.
"Kalau mau dihapuskan tentu masyarakat semakin sengsara. Harusnya di masa saat ini BBM subsidi itu diperbanyak bukan malahan dihilangkan," terang Ridwan.
Baca juga: Pengamat Sosial Minta Pemerintah Transparan Soal Penghapusan Premium, Jangan Dadakan
Sebelumnya diberitakan masyarakat Kota Palembang mulai kesulitan mendapatan BBM Premium. Warga yang butuh Premium rela mencari bahan bakar tersebut hingga ke kabupaten lain yang bertetangga dengan Kota Palembang.
Padahal menurut warga, Premium masih dibutuhkan karena harganya tergolong murah sehingga cocok untuk kantong mereka sehingga mengurangi biaya bahan bakar. (oca)
Profil Desa Pelang Kenidai Tempat Rumah Baghi Berdiri, Sehari-hari Terapkan Hukum Adat |
![]() |
---|
Begini Uniknya Rumah Baghi di Desa Pelang Kenidai Pagaralam, Dibangun Mengelilingi Masjid |
![]() |
---|
Rumah Baghi di Desa Pelang Kenidai Pagaralam Terancam Hilang, Dimakan Usia Hingga Dijual Pemilik |
![]() |
---|
Mental Destruktif! Kata Prof Abdullah Idi Soal Perusakan dan Pencurian Fasum di Palembang |
![]() |
---|
Fasum Dirusak Hingga Dicuri, Ini Kata Walikota Palembang: Masyarakat Pengawas |
![]() |
---|