Ilmuwan Saat Ini Rancang 3D Perangkat Jet Plasma yang Mampu Hancurkan Virus dalam Waktu Tiga Menit
Para peneliti berpikir plasma dingin juga bisa menonaktifkan virus corona yang menyebar di udara atau aerosol meski diperlukan lebih banyak penelitian
Dikutip dari BGR, 12 November 2020, campuran plasma dingin diuji terhadap enam permukaan yang terkontaminasi, termasuk karton, kulit bola, plastik, logam, dan bahan kain katun dari masker wajah.
Virus tidak aktif setelah 30 detik, dan plasma menghancurkan virus dalam waktu tiga menit.
Para peneliti menemukan komposisi material, kekasaran, dan daya serap mempengaruhi hasil.
Virus corona pada logam dan plastik dinonaktifkan dalam 30 detik, tetapi karton dan kulit membutuhkan waktu satu menit.
Diketahui, virus corona memiliki struktur yang sederhana.
Informasi genetik (ARN) dilindungi di dalam kapsul lipid.
Ada corona (mahkota) protein lonjakan yang mengikat sel di luar kapsul.
Sabun dapat menghancurkan kapsul lipid dan membuat virus tidak berguna.
Senjata plasma memiliki efek serupa pada virus.
Para peneliti berpendapat ion oksigen dan nitrogen reaktif yang terbentuk saat plasma berinteraksi dengan udara akan menghancurkan partikel virus.
Konsep serupa menggunakan plasma helium tidak efektif.
Gaya elektrostatis yang terbentuk di luar kapsul dapat memecahnya.
Baca juga: Ilmuwan Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Gali Data NASA, 50 Planet Baru Ditemukan
Para peneliti berpikir plasma dingin juga dapat menonaktifkan virus corona yang menyebar di udara atau aerosol, namun diperlukan lebih banyak penelitian.
Belum diketahui kegunaan praktis apa yang mungkin dimiliki temuan ini dan seberapa cepat larutan berbasis plasma dapat digunakan untuk menetralkan virus corona di rumah atau di tempat umum.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Temukan Senapan Plasma, Diklaim Bisa Bunuh Corona dalam 3 Menit"