Hati Hati dan Waspada, Virus Corona Ternyata Bisa Menginfeksi Jantung yang Berakibat pada Kematian
Rumah sakit juga terus melakukan adaptasi dengan melakukan poli online di seluruh Indonesia, termasuk RS Harapan Kita sebagai rujukan penyakit jantung
SRIPOKU.COM, BALI - Kehadiran virus corona telah sempat membuat kaget masyarakat di seluruh tanah air.
Betapa tidak.
Mereka yang semula sehat-sehat saja ti ba-tiba jatuh sakit dan meninggal dunia karena covid.
Tak heran jika virus corona hingga kini masih menjadi momok bagi setiap orang dan penelitiannya masih terus berlangsung.
Bahkan gejala yang ditimbulkan terus bermunculan sehingga muncul istilah ‘penyakit seribu wajah’ pada Covid-19.
Ngerinya, penyakit Covid-19, dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
Namun manifestasinya bisa ringan, sedang, dan berat.
Walaupun sebagian besar infeksi Covid-19 memiliki gejala yang ringan, namun pada orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) akan memperburuk penyakitnya dan Covid-19 itu sendiri.
Seperti halnya pada pasien jantung.
Ketika terkena Covid-19, akan memperparah penyakit jantungnya dan juga infeksi covidnya.
Baca juga: Kehilangan Pekerjaan, Risiko Terkena Serangan Jantung, Stroke dan Gagal Jantung Lebih Besar
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Dr. dr. Rita Zahra, Sp.JP (K) mengatakan, ternyata ada empat persen pasien Covid-19, walaupun sebelumnya tidak punya komorbid apapun pada jantungnya, ternyata bisa menginfeksi jantung.
Hal inilah yang kemudian membahayakan pasien yang berujung pada kematian.
Sementara pada pasien jantung, obat-obatan tertentu untuk mengatasi infeksi virus bisa menimbulkan efek samping gangguan irama jantung.
“Dari jurnal diketahui, pemakaian obat tertentu untuk melawan virus ada efek samping yang menyebabkan gangguan irama jantung.
Sehingga harus hati-hati, dan perlu monitoring menyeluruh agar tidak terjadi komplikasi dan menjaga agar obat tidak ada efek pada jantung,” tutur dokter Rita saat menjadi pembicara di Radio Kesehatan dengan tema ‘Infeksi Covid-19 Pada Pasien Berpenyakit Jantung’, Kamis (15/10/2020).
Baca juga: Wanita Yang Menderita Diabetes Memiliki Risiko Lebih Besar Mengalami Gagal Jantung Dari Pada Pria
Ia menjelaskan, pada pasien yang sudah memiliki penyakit penyerta termasuk penyakit jantung, ginjal, diabetes, keganasan apabila terkena Covid-19 memiliki dampak lebih besar daripada tidak ada komorbid.