Ikut Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Para Pelajar Beri Jawaban Ini Saat Ditanya Omnibus Law
Demonstrasi penolakan disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang tak hanya dilakukan oleh buruh dan mahasiswa.
"Aku merusak dua-dua nya pak, bukan mahasiswa pak, sudah tamat sekolah," kata GT.
Sementara itu, keempat pemuda ini pun tidak mengetahui demo apa yang sedang dilakukan oleh masa aksi itu.
"Kami tidak tau pak, setahu kami demo Omnibus Law, tapi tidak tau apa Omnibus Law itu apa," kata GT.
Selain mengamankan empat tersangka, Jatanras Polda Sumsel juga mengamankan satu pelajar yang menggunakan Almamater satu perguruan tinggi di Palembang.
pelajar di sumsel rusak mobil polisi 4
Keempat tersangka perusakan mobil kepolisian pada saat demo tolak UU Cipta Kerja di DPR Provinsi Sumsel.
Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi mengatakan lima orang yang diamankan ini empat diantaranya merupakan pelaku perusakan mobil kendaraan, sedangkan satu orang merupakan pelajar yang menggunakan almamater.
"Salah satu yang kita amankan ini melakukan perusakan dua sekaligus, keempatnya kita kenakan pasal 170 KUHP tentang perusakan dengan ancaman 5 tahun penjara.
Sedangkan satu lagi masih akan dilakukan pemeriksaan terhadap almamater yang digunakannya," kata Suryadi
4. "Demo, apa ya tadi namanya, pokoke tentang RUU lah pak"
Video gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui anak SMK yang ikut demo menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh akun sejumlah netizen dan dibagikan ulang oleh akun Twitter @habibthink pada kamis (8/10/2020).
Dalam video itu terlihat Ganjar mengenakan sebuah topi hitam dan masker oranye.
Ganjar mendatangi sejumlah anak SMK yang diamakan di Mapolrestabes Semarang.
Dia duduk di lantai berhadapan dengan anak-anak STM yang diamakankan oleh petugas polisi.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itupun langsung bertanya pada anak-anak SMK tersebut.
ganjar ngobrol sama anak smk di kantor polisi 1
Ganjar Pranowo temui anak SMK ikut demo yang diamankan Mapolrestabes Semarang.
"SMK mana?" tanya Ganjar.