Penanganan Virus Corona
Pakai Face Shield tidak Masuk Prokes Covid-19, Tetap Wajib Pakai Masker, Ini Penjelasan Prof Yuwono
Penggunaan face Shield tanpa masker tidak efektif untuk mencegah diri terhindar dari Covid-19.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di era adaptasi kebiasaan baru, Pemerintah mulai memberikan restu untuk sejumlah kegiatan seperti hajatan, pertemuan yang melibatkan lebih dari lima orang dalam satu ruangan dll boleh digelar.
Namun, dengan catatan bahwa protokol kesehatan wajib dijalankan dan ini berlaku bagi semua lapisan masyarakat dan instansi vertikal lainnya.
Untuk mencegah terbentuknya Klaster penyebaran Covid-19, penggunaan alat pelindung seperti masker dan ditambah dengan face Shield menjadi syarat utama yang harus dijalankan disusul pula dengan menerapkan physical distancing minimal 1-2 meter.
Tapi sayangnya, tak sedikit masyarakat yang kini hanya menggunakan face Shield tanpa menggunakan masker. Mereka beranggapan dengan menggunakan face Shield saja sudah cukup melindungi.
• Prof Yuwono Minta Pendemo Omnibus Law di Palembang Jangan Lupa Protokol Kesehatan, Corona Mengancam
• Jangan Fokus di Jarak Aman Covid-19, Prof Yuwono Minta Pemerintah Bikin Aturan yang Tegas
Ternyata penggunaan face Shield tanpa masker adalah hal yang salah.
Menurut Ahli Mikrobiologi, Prof Dr dr Yuwono M Biomed menjelaskan, penggunaan face Shield tidak masuk dalam protokol kesehatan masyarakat.
Penggunaan face Shield tanpa masker tidak efektif untuk mencegah diri terhindar dari Covid-19.
"Banyak yang salah kaprah, face shield tidak masuk protokol kesehatan untuk masyarakat, kembalilah ke masker. Karena sebenarnya perlindungan paling efektif itu adalah menggunakan masker," jelasnya, Kamis (8/10/2020).
Yuwono menjelaskan, fungsi face shield itu hanya barier untuk wajah dan tidak spesifik. Padahal, yang dibutuhkan untuk tangkal Covid-19 yaitu google bagi mata masker untuk mulut dan hidung.
"Kita butuh yang lebih spesifik, perlindungan yang efektif adalah pakai masker. Sebab, mulut dan hidung sudah terbukti sebagai jalur penularan, jadi masker terpenting dan jaga jarak," katanya.
• Prof Yuwono Ahli Mikrobiologi di Sumsel Ungkap Penyebab Pejabat Rentan Terpapar Covid-19
• Sumsel Empat Besar Angka Kematian Tertinggi Covid-19 di Indonesia, Prof Yuwono: Bukan Berarti Gawat
Sementara itu, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fauziah mengatakan, saat penggunaan face Shield maka yang bersangkutan juga wajib tetap menggunakan masker sebagai pelindung.
Pasalnya, penggunaan face shield digunakan jika jaga jarak kontak minimal satu meter tidak bisa dipertahankan sehingga perlu perlindungan tambahan dan masker perlu tetep digunakan
"keduanya tidak bisa saling menggantikan, masker wajib digunakan saat kita keluar rumah, dan saat jaga jarak 1 meter tidak bisa dipertahankan perlu perlindungan tambahan face shield," jelasnya.
Untuk diketahui, bila hanya menggunakan face Shield saja tanpa masker maka droplet masih bisa berpotensi masuk dari samping.
Penggunaan masker dapat melindungi hidung dan mulut dan peran masker dapat mencegah droplet masuk dari segala arah.