Penanganan Virus Corona

PEMKOT Lubuklinggau Tambah Anggaran Covid-19 Rp 3,9 Miliar, Virus Corona Semakin Meluas

Imam Senen mengatakan penambahan anggaran sebesar Rp 3,9 Miliar tersebut sudah diangarkan melalui APBD Perubahan beberapa waktu lalu.

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau Imam Senen 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Alokasi anggaran penanganan Covid-19 di Kota Lubuklinggau ditambah sebesar Rp 3,9 Miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lubuklinggau, Imam Senen mengatakan penambahan anggaran sebesar Rp 3,9 Miliar tersebut sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan beberapa waktu lalu.

"Rencananya penggunaan anggaran Rp 3,9 Miliar ini akan digunakan untuk alokasi dana kesehatan serta operasional posko," ungkap Imam pada wartawan, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, penambahan anggaran ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 yang semakin meluas di Kota Lubuklinggau.

"Namun, untuk alokasi rincinya saya tidak tahu, silahkan tanyakan langsung ke bagian Satgas dalam hal ini pak Sekda, kita hanya menggarkannya saja," ungkapnya.

Biaya Swab Test di Lubuklinggau Rp 700 Ribu, di Bawah Tarif yang Ditetapkan Pemerintah

36 Santri di Kota Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19, Sudah Diperbolehkan Pulang ke Rumah

Daftar Pejabat di Pemkot Lubuklinggau yang Pernah Positif Covid-19, Ada yang Dua Kali Terpapar

Sementara untuk anggaran yang sudah terpakai sejak pertama penanganan Covid -19 di Kota Lubuklinggau sebesar Rp. 32,8 Miliar.

Ia menyebutkan, anggaran Rp 32,8 Miliar tersebut telah digunakan untuk tiga bagian.

Pertama digunakan untuk bagian kesehatan, kedua bagian bantuan sosial dan yang ketiga untuk pemulihan ekonomi.

"Pertama untuk pembelian alat kesehatan (Alkes) dan operasional posko-posko. Tapi yang paling besar untuk pengamanan bantuan jaringan sosial sebesar Rp 20 Miliar," ungkapnya

Selain itu ia juga menambahkan, bila tahun ini dana untuk kelurahan ditiadakan, karena masuk dalam drefocusing anggaran atau dialihkan semuanya ke penanganan Covid-19.

"Dana kelurahan tahun ini tidak ada masuk dalam refocusing anggaran penanganan Covid," ujarnya. (Joy/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved