Virus Corona di Sumsel
36 Santri di Kota Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19, Sudah Diperbolehkan Pulang ke Rumah
36 orang santri di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), dinyatakan sembuh dari Covid-19.
SRIPOKU.COM,LUBUKLINGGAU -- 36 orang santri di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Santri yang berasal dari dua pondok pesantren tersebut
sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing untuk berkumpul bersama keluarganya.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Lubuklinggau dr Jeanita Sri A Purba dalam rilisnya menyampaikan 36 santri sembuh tersebut bersamaan dengan dengan enam pasien lainnya.
"Sehingga total pasien sembuh sebanyak 42 pasien positif Corona yang dinyatakan sembuh," kata Jean dalam pers rilisnya seperti di kutip wartawan melalui laman Diskominfo Lubuklinggau, Senin (5/10/2020).
Jean menyebutkan, 42 pasien yang dipulangkan tersebut berasal dari
Rumah Sehat Silampari III atau Bandiklat dan Rumah Sehat Silampari II Eks Kompi.
"Santriwati 36 orang, ustadzah 1 orang, masyarakat dari berbagai cluster berjumlah lima orang. Namun
dari lima orang masyarakat yang dipulangkan ada dua orang yang masih melanjutkan isolasi karena hasil swab positif di hari 21 dan 23," ungkapnya.
• Hasil Rapid Test Puluhan Tahanan Polrestabes Palembang Reaktif Covid-19, Besuk Tahanan Diperketat
Ia menyebutkan, saat ini jumlah warga Kota Lubuklinggau terpapar Covid-19 sebanyak 661 orang terkonfirmasi positif dan 13 orang dinyatakan meninggal dunia.
Untuk itu, kepada masyarakat untuk saling memperdulikan satu sama lain dalam menjalankan protokol kesehatan, saling membantu bagi yang wajib dikarantina atau diisolasi.
Kemudian saling berbagi yang dibutuhkan bagi yang diisolasi sehingga tidak merasa dikucilkan tapi diberi kepedulian sehingga yang diisolasi kuat menghadapi masa isolasinya dengan baik.
"Seperti kita ketahui bahwa 80 persen kasus konfirmasi di Lubuklinggau tanpa gejala, ingatlah mereka tetap menularkan walaupun tanpa gejala," ujarnya.
Menurutnya, bisa dibayangkan kasus konfirmasi tanpa bergejala berkeliaran, berada di dekat masyarakat karena tidak mau diisolasi, apa yang akan terjadi bagi orang yang dikasihi yang terpapar dan imunitasnya turun.
Ia pun juga mengimbau masyarakat untuk bekerjasama dalam membangun kesadaran masyarakat dalam melawan Covid-19 dengan tetap melakukan 4M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan).