Virus Corona di Sumsel

Hasil Rapid Test Puluhan Tahanan Polrestabes Palembang Reaktif Covid-19, Besuk Tahanan Diperketat

Tim Dokter Bid Dokkes Polda Sumsel, kembali melakukan rapit test terhadap tahanan Polrestabes Palembang

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Tim Dokter Bid Dokkes Polda Sumsel, kembali melakukan rapit test terhadap tahanan Polrestabes Palembang, pasca seorang tahanan terpapar Covid-19, Minggu (4/10/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tim Dokter Bid Dokkes Polda Sumsel, kembali melakukan rapit test terhadap tahanan Polrestabes Palembang, pasca seorang tahanan terpapar Covid-19.

Hasilnya, 10 orang tahanan dinyatakan reaktif. Terdiri dari delapan orang tahanan pria dan dua orang tahanan wanita.

Tes ini dilakukan langsung oleh tim dokter, Minggu (4/10/2020).

Sebanyak 50 tahanan yang mengikuti rapid test tersebut, sel tahanannya berdekatan dengan tahanan yang sebelumnya terpapar positif Corona.

Pantaun Sripoku.com, Semua tahanan yang reaktif tersebut kini, menjalani isolasi di ruangan tersendiri (tahanan provos) dari tahanan yang lainnya.

Sebelum dinyatakan sudah tidak reaktif lagi, baru digabungkan kembali dengan tahanan lain.

Apabila ditemukan tanda-tanda terpapar Corona saat menjalani isolasi, kemungkinan akan dilakukan test swab.

Mengapa 3 Kecamatan di Palembang Ini Selalu Jadi Kasus Tertinggi Corona, Ini Kata Ahli Epidemiolog

Petugas piket jaga tahanan pun semakin memperketat orang yang keluar masuk tahanan.

Terutama kepada pihak keluarga yang akan membesuk tahanan.

Semua yang membesuk harus mengikuti protokol kesehatan, menggunakan masker dan tidak boleh beramai-ramai berkunjung ke sel tahanan

Ketika di konfirmasi, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Satuan Tahanan dan Barang Bukti (TAHTI) Polrestabes Palembang, Kompol Desli membenarkan adanya rapid test kepada seluruh tahanan di sel.

"Kegiatan ini sekali-kali/rutin dilakukan untuk mengecek tahanan, baik itu tahanan yang baru masuk maupun yang sudah lama," katanya saat di konfirmas, Senin (5/10/2020).

Lanjutnya, untuk hasil test yang dilakukan pada Minggu (4/10/2020), baru ada terindikasi reaktif namun setelah dilakukan test swab.

"Hasilnya negatif semua," ungkapnya. (Diw)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved