Daftar Pejabat di Pemkot Lubuklinggau yang Pernah Positif Covid-19, Ada yang Dua Kali Terpapar

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Saat ini, angka konfirmasi positif Covid-19 di Lubuklinggau kembali bertambah sebanyak 23 kasus baru.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Lubuklinggau, hingga saat ini jumlah kasus positif di Lubuklinggau sebanyak 629 orang, dengan 12 orang dinyatakan meninggal dunia dengan Covid-19.

Akibat semakin banyaknya warga dan pegawai yang terkonfirmasi positif, kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Bappeda, Dinas Pendidikan (Disdik), Kemudian kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dan kantor Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) ditutup sementara.

• Antisipasi Gangguan PLN WS2JB Jadwalkan Pemeliharaan Tanpa Padam di Kota Palembang

Berikut sejumlah pejabat di Lubuklinggau yang pernah terpapar Covid-19, baik yang sudah sembuh maupun sedang menjalani isolasi:

1. Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe

Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, terpapar Covid-19 diketahui setelah jatuh sakit usai meninjau lokasi rencana dilaksanakannya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Saat sakit, walikota sempat beristirahat dan menjalani perawatan di rumah.

Bahkan, saat acara renungan suci di TMP Patria Bukit Sulap, digantikan oleh Wakil Walikota Sulaiman Kohar.

Karena kondisinya semakin menurun, pria bersapaan Nanan saat itu langsung dilarikan ke RS Ar Bunda.

Saat dirawat ternyata ia mengalami penurunan natrium dalam tubuhnya hingga di bawah batas minimum 120 yaitu 108.

• Bocah Asal Palembang Ini Ngeluh ke Nadiem Makarim Gegara Tugas Numpuk Akibat Sekolah Online: Tolong

Kemudian oleh pihak keluarga dan Satgas Covid-19 Lubuklinggau ia langsung dirujuk untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) St Carolus Jakarta.

Setelah menjalani perawatan selama empat pekan di Jakarta, saat ini walikota sudah dinyatakan sembuh, bahkan Rabu (30/9/2020) kemarin wali kota sudah pulang ke Lubuklinggau.

2. Kabag Humas dan Protokol Pemkot Lubuklinggau, Ari Marta Redo.

Kabag Humas dan Protokol Pemkot Lubuklinggau Ari Marta Redo, terpapar Covid 19 setelah badannya merasa meriang dan ia meminta dilakukan rapid test.

Hasilnya, tiga kali rapid test saat itu non reaktif. Karena penasaran dan tidak yakin dengan kesehatannya, akhirnya ia pun meminta kepada gugus tugas untuk dilakukan swab test.