Cerpen
Lima Teknik Menulis Pembukaan Cerita Pendek yang Perlu Anda Ketahui dan Pelajari dengan Seksama
Arti lainnya, cerita yang kita bikin memiliki candu yang membuat pembaca terpesona dan terpaku membacanya sampai selesai untuk mendapatkan kenikmatan
- Bukalah dengan Kalimat atau Pernyataan yang Menarik
Kalimat yang menarik bisa jadi kalimat yang puitis, pepatah atau kutipan tertentu, atau pernyataan-pernyataan yang tidak diduga pembaca sehingga pembaca bertanya-tanya, apa sih maksudnya? apa sih relevansinya terhadap cerita?
Tiga kali tiga sama dengan enam, dan aku dibilang tak lebih berotak ayam.
(Dalam Otak Ayam)
Malabar. Aku padamu bagai embun di pucuk daun teh yang lenyap dimakan cahaya. Berapa menit waktu telah melenyapkan aku dari kedua matamu ketika duduk di kafe itu, kau memesan Coupe la Braga, aku tak memesan apa pun kecuali segala rasa cemburumu yang diam-diam kupadatkan di dalam pikiran.
(Dalam MALABAR)
- Bukalah dengan Garis Besar Bercerita
Dengan cara ini, pembaca bisa mengidentifikasi garis besar cerita hanya dengan membaca paragraf pertama.
Namun hati-hati menggunakan jenis pembukaaan ini.
Menampilkan seluruh garis besar cerita sama saja menyuruh pembaca pergi.
Karena itu, jenis pembukaan ini sengaja menahan informasi penting mengenai motif karakter (alasan mengapa kisah terjadi).
• Contoh Adegan Naskah Drama diadaptasi dari Cerpen atau Novel dengan Unsur Penokohan, Plot, & Dialog
Wanita itu kesulitan mengingat namanya sendiri.
Biasanya masalah ini terjadi saat ada orang yang tiba-tiba menanyakan namanya.
Di butik, misalnya.
Saat hendak mengukur jahitan untuk gaunnya, pramuniagawati akanbertanya, "Nama Anda, Bu?" lalu sekejap pikirannya buyar.
Ia mengakalinya dengan mengeluarkan surat izin mengemudi, lalu perlahan membaca tulisan yang tertera pada kolom nama---yang tentu agak aneh buat lawan bicaranya.
Jika kejadian macam ini berlangsung di telepon, tanpa sadar ia menciptakan kecanggungan, harus merogoh dompetnya dulu hingga membuat orang lain bertanya-tanya apa yang sedang terjadi di ujung sana.