Virus Corona di Sumsel

Harnojoyo Tegaskan tak Larang Warga Gelar Hajatan di Tengah Covid-19, Tapi Ini Syaratnya

Walikota Palembang, Harnojoyo sebut tidak melarang bagi warga yang ingin mengelar hajatan atau resepsi pernikahan di tengah Covid-19.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Walikota Palembang Harnojoyo 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Walikota Palembang, Harnojoyo sebut tidak melarang bagi warga yang ingin mengelar hajatan atau resepsi pernikahan di tengah Covid-19.

Namun Harnojoyo meminta masyarakat menekankan soal protokol kesehatan yang harus dijalankan dengan baik.

Sehingga upaya untuk menekan angka penyebaran corona bisa dilakukan.

"Tak ada larangan bagi warga jika ingin menggelar hajatan/resepsi baik di gedung serbaguna ataupun di kawasan lingkungan rumah di tengah pandemi Covid-19," kata Harnojoyo, Kamis (27/8/2020).

Ribut Dengan Istri, Pria Ini Lampiaskan dengan Bakar Selimut dan Bantal Hingga Rumah Hangus Terbakar

 

2 Pelaku Perampok Kapal Nelayan di Pulau Nangka OKI Ditangkap Polda Sumsel, Seorang Pelaku Bekas ABK

Hanya saja, ia menekankan secara tegas soal protokol kesehatan yang harus dijalankan dengan baik.

"Yang penting menegakkan protokol kesehatan. Apalagi maklumat Kapolri soal keramaian juga sudah dicabut.
Prinsipnya bagaimana kita bisa menegakkan protokol kesehatan. Karena dua-duanya harus beriringan, Sehat penting dan ekonomi juga penting. Tinggal bagaimana menyelaraskan ke dua hal itu," katanya.

Menurutnya, meski tidak ada larangan tertulis namun keberadaan kegiatan yang menimbulkan keramaian seperti hajatan atau orgen tunggal, harus menyesuaikan kondisi.

"Saya kira selama suatu acara menjalankan protokol kesehatan sah-sah saja, sekalipun itu ada orgen tunggal yang notabennya menimbulkan kerumunan masyarakat di hajatan pokoknya harus jalankan protokol kesehatan.

Tapi, bila tak terlalu penting sebaiknya dihindari dulu. Kesehatan itu kita sendiri yang jaga, pemerintah ini hanya mengimbau tapi realisasinya ada di masyarakat sendiri," jelasnya.

Tiga ASN Positif Virus Corona, Satgas Covid-19 Lakukan Pelacakan Hingga ke Masyarakat

 

Belum Tahu Sebabnya, 2 Warga di Muratara Terlibat Duel Berdarah, Seorang Pria Terluka Parah

Pemerintah Kota Palembang sendiri dalam rangka penanganan Covid-19 telah banyak dilakukan seperti imbauan terkait protokol kesehatan dan melakukan pemulihan anggaran.

Untuk pemulihan anggaran yang menjadi fokus pemerintah pusat kepada daerah terkait realisasi.

Apakah sesuai dengan yang diharapkan.

"Sejauh ini untuk Palembang realisasi anggaran kita dikisaran 40 persen.

Tapi kita berusaha terus agar pemulihan ekonomi berdampak baik, termasuk dalam waktu dekat mengadakan staycation bersama perhotelan agar roda ekonomi cepat bergerak," katanya.

Harno pun memilih istilah upaya penanganan Covid-19 di Palembang Gas dan Rem.

Karena Pemerintah berupaya mempercepat perputaran ekonomi namun disaat bersamaan juga mengerem penyebaran Covid-19.

"Makanya, kita gandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama agar sama-sama mengingatkan dan sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat," tuturnya

Jelang Ditutup, Penghuni Rumah Sehat Covid-19 di Jakabaring Tersisa 2 Orang

 

Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap Suroso Seorang Terpidana Buronan Kasus Korupsi Bansos di OKU Timur

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved