Tiga ASN Positif Virus Corona, Satgas Covid-19 Lakukan Pelacakan Hingga ke Masyarakat

SRIPOKU.COM - Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Depok positif Covid-19 atau Virus Corona.

Menindaklanjuti hasil tersebut, Satgas Covid-19 Depok segera melakukan tracing atau penelusuran terhadap siapa saja yang dianggap pernah kontak erat dengan ketiga ASN itu.

Bukan hanya dari lingkungan ASN, satgas juga akan melakukan tracing hingga ke kalangan masyarakat.

• Job Sepi, 5 Artis Ini Nekat Banting Setir di Tengah Pandemi Covid-19, No 2 Cari Upahan Cuci Piring!

"Tracing kasus dan swab PCR terhadap seluruh kontak erat dimulai hari ini, Kamis (27/8/2020)," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Depok, Dadang Wihana, melalui keterangan resmi kepada wartawan.

Penelusuran kontak erat ini diklaim tidak hanya terhadap sesama pegawai, melainkan juga warga Depok yang kemungkinan sempat bertemu dan menjalin kontak erat dengan ketiganya.

Dadang melanjutkan, penelusuran kontak erat dilakukan oleh tim tracing dan puskesmas, termasuk di dalamnya penelusuran kontak erat terhadap warga.

• Jelang Ditutup, Penghuni Rumah Sehat Covid-19 di Jakabaring Tersisa 2 Orang

Guna mempercepat penelusuran, ia meminta warga yang merasa kontak erat tetapi belum dihubungi oleh tim tracing maupun puskesmas agar melapor ke puskesmas.

"Bagi warga yang merasa melakukan kontak erat dan belum dihubungi oleh tim tracing atau puskesmas, agar dapat melapor diri ke puskesmas atau mengisi Google Form di alamat http://bit.ly/SwabTestDinkes2020," jelas Dadang.

"Selanjutnya akan dilakukan rapid test atau swab PCR," tuntasnya.

• Tim Tabur Kejati Sumsel Tangkap Suroso Seorang Terpidana Buronan Kasus Korupsi Bansos di OKU Timur

Sebelumnya diberitakan, seorang ASN di lingkungan Pemkot Depok yang positif Covid-19 merupakan aparatur di Kecamatan Sukmajaya.

Sementara itu, dua ASN lain merupakan pegawai di Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Kota Depok. 

Kabar terbaru, istri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Elly Farida hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi di rumah sakit.

• Motor Hasil Begal di Pemkab OKU Timur Ditemukan di Semak-Semak Desa Negeri Agung

Mohammad Idris beserta keluarga sendiri dikabarkan negatif Covid-19.

Sejak kemarin, Pemerintah Kota Depok sudah menutup operasional kantor Kecamatan Sukmajaya dan kantor Dinas PAPMK hingga 1 September 2020.

Seluruh pegawai bekerja dari rumah dan sekujur area kantor itu dilakukan sterilisasi serta disemprot disinfektan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 ASN Pemkot Depok Positif Covid-19, Warga yang Kontak Erat Diminta Lapor Puskesmas"