Berita Muratara
Mengenal Tradisi Melangun dan Basale, Tradisi Suku Anak Dalam di Muratara yang Mulai Ditinggalkan
Suku Anak Dalam adalah kelompok Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.
"Sekitar tahun 1960-an, ada pemerintah namanya Pesirah, jadi mereka diberi pemahaman, mereka tetap di rumah walaupun ada anggota keluarga yang meninggal.
Ternyata tidak terjadi apa-apa, walaupun mereka tidak pindah, dari situlah tradisi melangun mulai hilang," ceritanya.
• Bandara SMB II Palembang Tak Sediakan Jalur Khusus Penumpang dengan Hasil PCR Negatif, Ini Alasannya
• Isak Tangis Iringi Pemakaman Yanto, Warga OKI Sumsel yang Ditemukan Meninggal di Pelabuhan Merak
Begitu pun tradisi "basale" kata Supandri, sudah tidak pernah dijumpai kembali di kalangan Suku Anak Dalam.
Pemerintah telah menganjurkan agar warga Suku Anak Dalam berobat di pusat kesehatan masyarakat apabila ada yang menderita sakit.
"Mereka bisa berobat di pusat kesehatan yang disediakan pemerintah, ternyata beberapa penyakitnya bisa disembuhkan.
Dari situ pula akhirnya tradisi basale itu juga perlahan mulai ditinggalkan Suku Anak Dalam," katanya.