Virus Corona di Sumsel
Bandara SMB II Palembang Tak Sediakan Jalur Khusus Penumpang dengan Hasil PCR Negatif, Ini Alasannya
Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang tak sediakan jalur khusus penumpang dengan hasil PCR negatif.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang tak sediakan jalur khusus penumpang dengan hasil PCR negatif.
Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Fahroji, mengatakan, pihaknya tak menyediakan jalur khusus untuk mempermudah alur pengunjung.
Karena hingga saat ini belum ada penerbangan internasional yang dibuka.
• Tiga Pengedar Narkoba Dibekuk Polrestabes Palembang, Ada Warga Kalidoni, Kertapati, dan Jakabaring
• Alasan Pelaku Pembunuhan di Tangga Buntung Serahkan Diri, Begini Pengakuan Robi Habisi Nyawa Sujono
Sebelumnya, Bandara Soetta dan Bandara Juanda telah memberikan jalur khusus untuk kedatangan WNI dan WNA mengacu pada SE Menkes Nomor HK.02.01/MENKES/338/2020 tentangan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari luar negeri.
"Di SMB II yang masuk ke terminal Bandara sudah nonreaktif dan dan di-klirens oleh KKP," kata Fahroji, Selasa (28/7/2020).
Disebutkan Fahroji, saat ini untuk pelayanan tes cepat (rapid test) bagi calon penumpang pihaknya menyiapkan tempat layanan khusus bagi penumpang yang ingin melengkapi syarat penerbangan bekerja sama dengan PT Kimia Farma.
• Alasan Pelaku Pembunuhan di Tangga Buntung Serahkan Diri, Begini Pengakuan Robi Habisi Nyawa Sujono
• PEMBUNUH Calon Kades di OKU Timur Ini Merengek Kesakitan Dihadiahi Timah Panas, 6 Tahun Jadi Buronan
Adapun biaya rapid test yang diberlakukan di bandara SMB II yakni Rp 145.000 per orang.
Sesuai surat edaran No.7 Tahun 2020 dari gugus tugas pusat, syarat untuk terbang harus mempunyai dokumen tes PCR negatif atau rapid test dengan hasil non-reaktif.
"Masih ada harus ada rapid test di bandara. Kurang lebih 30 menit keluar hasilnya."ujarnya