Virus Corona di Palembang Sumsel
35 Orang Berkontak Erat dengan Karyawan TVRI Sumsel yang Meninggal karena Covid-19 Menolak Tes Swab
35 orang berkontak erat dengan karyawan TVRI Sumsel yang dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal Sabtu (11/7/2020) menolak dilakukan tes swab.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 35 orang yang dinyatakan berkontak erat dengan karyawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sumsel yang dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal dunia Sabtu (11/7/2020) lalu, keberatan melakukan swab test.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri mengatakan karyawan TVRI Sumsel yang tak mau menjalani tes usap tersebut takut bila hasil tesnya positif atau dengan kata lain mereka dinyatakan terpapar Covid-19.
"Di TVRI sudah ditindaklanjuti, ada 35 orang kita datangkan untuk pengambilan swab tapi mereka menolak dan tidak mau diambil swab dengan alasan sudah ada yang di-swab terpapar Covid-19 dan tidak mau ikut tertular. Tetapi, sudah kita edukasi," katanya, Jumat (17/7/2020).
Yusri menyebutkan, sebelumnya ada 38 orang yang memiliki kontak erat dengan karyawan TVRI Sumsel yang akan menjalani swab test di Rumah Sehat Covid-19 Jakabaring.
"Selain keluarga, ada juga rekan kerja yang kontak di ruang keuangan," ujarnya.
• Tren pelaku Kejahatan Menggunakan Cairan Cuka Para atau Asam Semut, Ini Kata Kapolda Sumsel
• Kapolda Launching Warung Mang Pedeka Makan Gratis untuk Membantu Masyarakat Terdampak Covid-19
• Ditangkap Saat akan Transaksi Senjata Api Rakitan, Adi Chandra Dijanjikan Upah 500 Ribu
Kepala Stasiun TVRI Sumsel, Sukirman, pada Rabu (15/7/2020) lalu menjelaskan, demi mengantisipasi penularan Covid-19 telah menginstruksikan semua karyawan untuk minimal melakukan rapid test.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan gugus tugas dan teman-teman yang berada di dalam satu ruangan akan dilakukan rapid test dan swab. Kami berharap semua karyawan minimal dilakukan rapid test untuk menghilangkan atau mengurangi tekanan psikologis di antara teman-teman TVRI Sumsel," jelas dia.
Menurut Sukirman, jika hasil rapid test atau swab yang dilakukan pada seluruh karyawan TVRI Sumsel ditemukan karyawan lain yang positif pihaknya akan kembali koordinasi dengan pimpinan pusat TVRI di Jakarta.
"Tentu kami akan berkoordinasi dengan direktur utama TVRI kalau misalkan terjadi hal-hal tidak diinginkan." ujar dia.(mg3)