Vanny Cekcok Mulut dengan MF Sebelum Dibunuh

Dengan dalih interview pelaku mengajak korban ketemuan di TKP dan meminta sejumlah uang.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/RERE
Rekaman CCTV di penginapan tempat VYN ditemukan tidak bernyawa. 

"Namun tersangka justru melakukan perbuatan senonoh sehingga korban marah dan keduanya terlibat cekcok," terang Nuryono.

Tersangka yang tersulut emosi lalu menganiaya korban dan menjerat leher korban menggunakan tali rapia hingga korban meregang nyawa. Jasad korban pun diletakkan di bawah kasur.

Sekitar pukul 15.00, tersangka keluar kamar dan pergi meninggalkan penginapan. Dia meminjam sepeda motor saksi bernama Ahmad Rido.

Pengakuan Pembunuh Vanny, Cabuli Korban Hingga Mayat Vanny Sempat Dimasukkan ke Dalam Koper

"Dia meninggalkan hotel dan meminjam motor, alasanya untuk mengambul kunci yang tertinggal," kata Nuryono.

Kemudian, lanjut Nuryono, sekitar pukul 16.30, tersangka kembali ke hotel dengan membawa koper berwarna pink.

Tersangka kemudian masuk ke kamar hotel. Selang 1,5 jam kemudian atau pukul 18.00, tersangka keluar lagi dari kamar dan meninggalkan hotel.

"Tersangka keluar dengan mengendarai sepeda motor matic milik korban," jelas Nuryono.

Pada keesokannya, Selasa (7/7/2020) sekira pukul 14.00, saksi Dandi yang merupakan petugas penginapan mengecek kamar 204 yang dipesan oleh tersangka karena waktu sewanya sudah habis.

Saksi mengetuk kamar pintu, tapi tidak ada respon. Kemudian, saksi meminjam kunci cadangan ke pemilik penginapan.

"Pintu kamar dibuka, di dalam masih ada barang-barang milik korban," kata Nuryono.

Saat saksi akan keluar kamar, ia melihat jari tangan korban terjepit di bawah kasur spring bed.

Melihat ada yang tak beres, saksi dan pemilik penginapan menghubungi polisi.

"Kemudian polisi datang ke lokasi dan memeriksa korban. Ternyata korban sudah meninggal dengan kondisi tubuh tertutup spring bed," ungkap Nuryono.

Sementara tersangka kabur dan meninggalkan sepeda korban di wilayah Angkatan 66, Kemuning.

Keesokannya, Rabu (8/7/2020), tersangka dijemput di tempat persembunyiannya di Bengkulu, tanpa perlawanan.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved