Tarif Rapid Maksimal Rp 150 Ribu

Tarif baru rapid test untuk deteksi dini Covid-19 ini diberlakukan pada 6 Juli 2020.

Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM / Edhi Amin
Anggota DPRD Lahat saat melakukan rapid test untuk mencegah virus corona, Jumat (12/6/2020) 

Hal senada pun diungkapkan staf marketing Laboratorium Klinik Pramita Palembang, Novi.

Menurut dia, penetapan tarif rapid test dari Kemenkes ini merupakan aturan baru sehingga pihaknya akan melakukan diskusi dengan pihak manajemen.

"Terkait hal tersebut kami perlu diskusi dengan manajemen. Informasi penetapan tarif ini juga baru kami terima." kata Novi.

Laboratorium Klinik Pramita pun membuka layanan mandiri rapid test dengan tarif Rp700 ribu. Hasil pemeriksaan pun keluar dalam satu hari.

Bahkan, laboratorium klinik ini sempat berikan diskon untuk rapid test sebesar 20 sampai 30 Juni lalu sehingga tarif pemeriksaan menjadi Rp 540 ribu.

Perkembangan kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Susmel) masih naik turun. Bahkan hari ini (8/6/2020) kasus baru positif Covid-19 bertambah 63 orang, sehingga total yang positif Covid-19 menjadi 2.419 orang.

"Penularan Covid-19 masih terus terjadi dan masih dinyatakan belum selesai serta masih berlangsung di Sumsel," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri, SKM. MKM, Rabu (8/7/2020).

Untuk itu Yusri pun menghimbau agar masyarakat bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh. Agar penularan Covid-19 segera usai.

"Untuk penambahan kasus positif sebanyak 63 orang ini dengan rincian dari Palembang 38 orang, Banyuasin 2 orang, OI 8 orang, Muba 1 orang Muara Enim 11 orang dan Pagaralam 3 orang," jelasnya.

Lalu ada juga yang sembuh dari Covid-19, sebanyak 4 orang dengan rincian dari Lubuklinggau dua orang dan Banyuasin dua orang. Sehingga total yang sembuh sebanyak 1.222 orang.

"Untuk yang meninggal bertambah satu orang dari Pali. Sehingga total yang meninggal menjadi 113 orang. Maka dari 2.419 orang yang sudah selesai sebanyak 1.335 orang dan yang masih aktif atau masih dalam proses penyembuhan dan menunggu hasil laboratorium sebanyak 1.084 orang," katanya.

Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 9.020 orang, selesai pemantauan 7.435 orang dan yang masih dalam pemantauan 1.588 orang.

Lalu total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.123 orang, yang selesai dalam pengawasan 727 orang dan yang masih dalam pengawasan 396 orang. (mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved