Penyaluran BLT DD di PALI Disambung 3 Bulan Kedepan, Urai Antrian Sediakan Mobil Kas Keliling

Hanya saja, jumlah yang diterima bakal berkurang 50 persen, dari semula Rp 600.000 per bulan menjadi Rp 300.000 per bulan.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
sripoku.com/reigan
Antrian di Kantor Cabang Bank Sumsel Babel saat menyalurkan BLT DD. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa (DD) di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahap awal Bulan April-Juni 2020 sebagian besar telah disalurkan.

Sehingga, akan dilanjutkan selama tiga bulan ke depan, yakni Juli hingga September 2020.

Hanya saja, jumlah yang diterima bakal berkurang 50 persen, dari semula Rp 600.000 per bulan menjadi Rp 300.000 per bulan.

Ketua Majelis Hukum Sidang Perceraian Ini Jadi Korban Pemukulan, Tergugat Tak Terima Putusan

Demikian dikatakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI, A Gani Akhmad, Rabu (8/7/2020).

Menurut A Gani Akhmad bahwa saat ini memang ada beberapa desa yang belum merampungkan penyaluran BLT DD yang ketiga dan tengah fokus menyelesaikannya.

"Meski ada yang belum rampung, tetapi sesuai arahan pemerintah pusat bahwa BLT DD untuk disambung kembali.

Yang semula hanya sampai bulan Juni, kini bakal bertambah tiga bulan lagi, yakni hingga bulan September," ungkap A Gani, Rabu.

Artinya dengan berlanjutnya bantuan tersebut, kata A Gani, penerima bantuan yang tadinya hanya menerima Rp 1,8 juta bertambah tiga bulan menjadi Rp 2,7 juta.

RS Siloam Palembang Belum Bisa Turunkan Harga Rapid Test Sesuai Edaran Kemenkes RI, Ini Alasannya

"Tadinya menerima Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan, dari April sampai Juni, dan disambung lagi dari Juli sampai September menerima Rp 300.000 per bulan," terangnya.

Hanya saja untuk data penerima bakal dievaluasi, jadi tidak mesti mengambil data yang lama.

"Nantinya penerima dievaluasi dan diserahkan ke kepala desa masing-masing. Apabila ada perubahan atau penambahan maupun pengurangan, maka kepala desa harus melakukan musyawarah desa dan kemudian diajukan ke kecamatan serta DPMD," katanya.

Diketahui bahwa penerima BLT-DD di PALI pada periode April sampai Juni berjumlah 11.653 Kepala Keluarga (KK) dengan menyerap anggaran Dana desa sebesar Rp 7 Miliar.

Perpustakaan Sejumlah Sekolah di Palembang Terbengkalai Pasca 5 Bulan Belajar di Rumah, Buku Berdebu

Sementara, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Pendopo Talang Ubi, Hermanto menuturkan, bahwa tital Anggaran Dana Desa (ADD) Rp5 M dan BLT Rp7 M.

"Saat ini hampir 70 persen BLTDD sudah disalurkan. Tahap tiga bulan berikutnya sudah tidak banyak lagi," kata Ghani.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved