Sebaran Kasus Positif di Palembang Tinggi, Rekomendasikan PSBB Lagi

Jika melihat survei terhadap pergerakan manusia saat PSBB, satu orang hanya akan bertemu paling banyak enam orang.

Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPO
Rekomendasikan PSBB Lagi 

SUMSEL UPDATE
36 kasus tambahan baru per 3 Juli
Palembang 27 orang
Banyuasin 5 orang
Muba 2 orang
Lubuklinggau 1 orang
OKI satu orang
Total 2156 orang

23 kasus sembuh baru
Palembang 23 orang,
Banyuasian 1 orang
Muba 1 orang
Total yang sembuh sebanyak 1.113 orang

3 tambahan kasus meninggal
semua dari Palembang
Total meninggal 104 orang

PALEMBANG, SRIPO - Gugus tugas Covid-19 Sumsel mengimbau kepada warga Palembang agar tetap waspada dan berhati-hati, meski saat ini kota pempek dalam masa transisi new normal atau normal baru, Jumat (3/1/2020).

Itu terjadi karena tingkat sebaran kasus positif di Palembang masih tinggi. Satu orang bisa menulari dua orang di sekitarnya.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Dr. Iche Andriyani Liberty, M.Kes mengatakan tingkat sebaran kasus positif virus corona masih terbilang cukup tinggi.

Angka Covid-19 di Sumsel Terus Bertambah, Gugus Tugas Kaji Kemungkinan Ajukan PSBB

Jika melihat survei terhadap pergerakan manusia saat PSBB, satu orang hanya akan bertemu paling banyak enam orang.

Sedangkan saat ini, pergerakan orang cukup bebas beraktivitas. Pergerakan manusia yang semakin aktif tersebut membuat sebaran Covid-19 dapat dipastikan makin meningkat penyebarannya.

Dalam masa transisi sekarang tingkat effective reproduction number (RT) berada di angka 1,02, artinya satu orang bisa menularkan virus ke dua orang lainnya.

"Pergerakan orang sekarang semakin bebas, sehingga apabila satu orang orang terkonfirmasi bisa menularkan ke dua orang," katanya.

Selama Dua Pekan Kasus Konfirmasi Positif di Sumsel Meningkat 2 Persen, Ada Kaitannya dengan PSBB

Melihat grafik sebaran Covid-19 yang kembali naik, Iche menyebut sebaiknya Palembang kembali mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diakuinya, usulan PSBB itu dinamis, tergantung pergerakan data dari tiga domain seperti epidemiologi, pelayanan kesehatan dan surveillance.

"Secepatnya kita berikan rekomendasi, sambil menunggu kebijakan. Tapi sifatnya kita hanya memberikan rekomendasi," tegasnya.

Jika Palembang Kembali Zona Merah, PSBB Tidak Dapat Diterapkan Lagi, Berikut Penjelasannya

Pada kasus penambahan positif baru di Sumsel per dua hari lalu, terjadi penambahan 29 orang baru dengan rincian Palembang 22 orang.

Sedangkan Banyuasin, Lubuk Linggau dan Pagaralam masing-masing bertambah satu orang. Sisanya dua orang berasal dari Muara Enim dan PALI.

Kendati demikian, kasus sembuh di Sumsel juga bertambah 19 orang yang berasal dari Palembang sebanyak lima orang, Banyuasin tiga orang, Lubuk Linggau empat orang, PALI enam orang dan Muara Enim satu orang.

Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus bertambah, hari ini (3/7/2020) bertambah 36 orang sehingga total positif Covid-19 di Sumsel menjadi 2.156 orang.

PASCA PSBB Pelataran BKB Palembang Kembali Ramai, tak ada yang Sengaja Lihat Gerhana Matahari Cincin

"Konfirmasi kasus baru positif Covid-19 di Sumsel bertambah 36 orang dengan rincian dari Palembang 27 orang, Banyuasin 5 orang, Muba 2 orang, Lubuklinggau 1 orang dan OKI satu orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri, SKM. MKM saat press conference, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut ia mengatakan, selain ada penambahan yang positif juga ada penambahan yang sembuh sebanyak 23 orang. Dengan rincian dari Palembang 23 orang, Banyuasian 1 orang dan Muba 1 orang. Maka total yang sembuh sebanyak 1.113 orang.

Hari ini juga ada penambahan yang meninggal sebanyak tiga orang, kesemuanya dari Palembang. Maka total yang meninggal menjadi 104 orang.

Akankah Palembang Kembali PSBB? Walikota Palembang Harnojoyo: Yang Penting Kesadaran Masyarakat

"Sehingga dari 2.156 yang positif Covid-19, yang sudah selesai 1.217 orang dan yang masih aktif atau masih dalam proses penyembuhan sebanyak 939 orang," katanya.

Sementara itu untuk total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.742 orang, selesai pemantauan 7.098 orang dan yang masih dalam pemantauan 1.644 orang.

Lalu total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1029 orang, yang selesai dalam pengawasan 702 orang dan yang masih dalam pengawasan 327 orang.

Kasus pasien meninggal akibat infeksi Covid-19 di Sumsel pada Kamis (2/7/2020) mencapai 101 orang.

Angka tersebut usai mendapatkan tambahan empat kasus kematian baru yang yang berasal dari Palembang 1 orang, Ogan Ilir 1 orang, dan Banyuasin 2 orang.

Meski demikian, menurut juru bicara penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri, angka kematian akibat Covid-19 di Sumsel tidak tergolong tinggi.

"(Meninggal Covid-19) masih biasa saja, artinya kita masih di bawah nasional, lebih kecil dari nasional," ujarnya, Kamis (2/7/2020).

Hingga kini angka pasien meninggal dunia secara nasional yakni 2.987 atau jika diperesentasekan angka meninggal sebesar 5.029 persen dari angka terkonfirmasi positif Covid-19 yang berjumlah 59.394 kasus. (oca/mg3/nda)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved