Virus Corona di Sumsel
Jika Palembang Kembali Zona Merah, PSBB Tidak Dapat Diterapkan Lagi, Berikut Penjelasannya
Satgas Covid-19 Kota Palembang mengklaim Kota Palembang masih berstatus zona orange atau zona risiko sedang.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Satgas Covid-19 Kota Palembang mengklaim Kota Palembang masih berstatus zona orange atau zona risiko sedang.
Namun apabila kasus kembali melonjak dan berubah menjadi zona merah, Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak dapat diterapkan kembali secara efektif.
Menurut Dosen Epidemiologi Unsri, Najmah, SKM, MPH, jika kasus melonjak dan PSBB menjadi opsi kembali diterapkan, hal ini justru akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
• BREAKING NEWS : Seorang Pelaku Perampokan Mobil Pajero Milik IRT di Palembang Ditangkap Polda Sumsel
• Berlaku 1 Hari, Pemohon SIM Gratis di Polrestabes Palembang Membludak, Ada yang Bayar Rp 50 Ribu
Hal tersebut karena opini mengenai new normal sudah terbentuk dalam seluruh lapisan masyarakat.
Kehidupan sudah terlanjur dianggap "normal" untuk beraktivitas kembali bagi mereka, meskipun dalam protokol kesehatan.
"Istilah new normal life sudah terbentuk, kecuali pemerintah tetap menempuh tindakan tidak populis ini," ujarnya saat dihubungi via whatsapp, Rabu (01/07/2020).
• POLWAN Pertama yang Jadi Jenderal Polisi, Jangan Cuma Menjadi Bunga Penghias Ruangan Kerja Saja!
• Ada 4 Paket Sabu di Rumah Perempuan Resedivis Narkoba di Palembang Ini, Klaim Hanya Titipan Orang
Selain itu, jika PSBB tidak diterapkan lagi, pemerintah dapat belajar dari keberhasilan negara Thailand, yang berhasil mengatasi pandemi ini dengan aktivitas publik yang tetap berjalan.
Langkah mereka adalah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti penggunaan masker itu hal yang kembali harus diwajibkan.
Setiap tempat baik perkantoran sampai pedagang kaki lima pun harus menerapkan batas jarak normal.
Misalnya pedagang kaki lima pun harus memasang pembatas di antara meja pengunjung maupun antara pengunjung dan penjual.
• Terinspirasi Dari Barcelona, Manajemen Jual 7 Ribu Masker Sriwijaya FC, Begini Cara Mendapatkannya
• Suka Cita ASN di Palembang Akhirnya Dilantik Pasca Penantian Selama 1,5 Tahun
"Dan itu difasilitasi oleh pemerintah dan senantiasa di pantau rutin," ujarnya.
Tetap sediakan tempat cuci tangan di tempat umum seperti pasar tradisional dan masjid.
Melakukan edukasi dengan bahasa daerah dan bahasa sederhana, seperti bahasa palembang sehari-hari, agar ajakan tersebut dapat lebih dekat dengan masyarakat.
Transparasi dalam penyampaian data, tidak sekedar angka, tapi menyampaikan narasi masyarakat, bahwa "waspada" virus korona belum lenyap dari Sumsel dan diberitakan lewat media yang bisa diakses publik, misal media sosial.
• Tidak Sependapat Palembang Disebut Zona Merah Lagi, Prof Yuwono : Kasus Sembuh Naik 2 Kali Lipat
• Ada Trik Ubah Chat Whatsapp Tetap Centang Satu, tak Ketahuan Meski Sudah Dibaca, Offline Terus!