Berita Palembang
Pengakuan Korban Rampok di Palembang, Berjalan Sejauh 7 KM tak Ada Pengendara yang Mau Menolong
Surati korban perampokan di Jalan Soekarno Hatta Palembang harus pulang dengan berjalan kaki.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Surati korban perampokan di Jalan Soekarno Hatta Palembang harus pulang dengan berjalan kaki.
Sebab mobil Pajero yang dikendarainya sudah dibawa kabur oleh perampok.
Warga Komplek Citra Grand City ini sudah berusaha meminta pertolongan dengan pengendara yang melintas.
Namun permintaannya tak ada yang mengiraukan. Sehingga Ia harus berjalan jauh dengan kondisi tangan teborgol.
"Aku berjalan tangan dalam kondisi diborgol ke belakang, tak ada yang mau menolong akhirnya aku terus berjalan" kata Surati, Rabu (1/7/2020).
• Akankah Palembang Kembali PSBB? Walikota Palembang Harnojoyo: Yang Penting Kesadaran Masyarakat
• Warga Bakar Motor Pejambret di Kawasan Sukarami Palembang, Seorang Pelaku Babak Belur, Memang Niat
Lebih kurang tujuh kilometer jarak yang ia tempuh untuk tiba di komplek perumahaannya tersebut.
Begitu tiba ia langsung dibantu oleh satpam di perumahaan tersebut.
Sebelumnya, kondisi tangan masih diborgol, Surati diturunkan di jalan oleh pelaku yang membawa kabur mobil Pajero Sport miliknya.
Tepat di Jalan Irigasi kawasan Soekarno Hatta Palembang, korban turun dan berjalan kaki menuju rumahnya di Komplek Citra Grand City (CGC) Palembang.
Lebih kurang tujuh kilometer korban berjalan kaki untuk sampai ke rumahnya.
Baru tiba di depan gerbang komplek, ia dibantu pihak sekuriti dan bergegas menuju Polsek Sukarami, untuk melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
• PENGEDAR Narkoba di Sungai Keruh Muba Ini tak Berkutik Dikepung Polisi, Lagi Tunggu Pembeli Motor!
• Palembang Masih di Zona Oranye Covid-19, bukan Zona Merah, Begini Penghitungan Dinkes Kota
Di hadapan polisi, Surati menceritakan kejadian perampokan yang menimpanya.
Siang itu, Senin (30/6/2020) sekira pukul 13.00 baru saja selesai dirinya mengurus keperluan anaknya sekolah.
Setelah itu, ia kemudian bergegas pulang dengan mengendarai mobil Pajero Sport.
Namun saat melintas di Jalan Soekarno Hatta atau tepatnya di depan Sekolah Harapan.