Virus Corona di Sumsel
SKM Bukan Susu, Waspada Stunting di Tengah Pandemi Covid-19, Stunting di Sumsel Capai 31 Persen
Terlebih, saat masa ekonomi masyarakat sulit, dikhawatirkan akan mempengaruhi soal takaran gizi yang harus dipenuhi anak diusia pertumbuhan 1000 harin
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
"Baru satu tahun terakhir ini terlihat ada pergeseran, setelah BPOM mengeluarkan aturan ketat soal batasan konsumsi dan promosi iklan SKM.
• Ispa,Pheumonia hingga Diare Penyakit yang Sering Terjadi Saat Musim Pancaroba
• VIRAL Pria Ini Nikahi Dua Wanita Sekaligus, Beginilah Momen Mempelai Pengantin saat Jalan Beriringan
Tapi sayangnya, banyak orangtua yang tidak membaca label kemasan belum lagi Tata letak SKM di supermarket dan minimarket yang mendampinginya SKM di area susu anak.
Padahal jelas, SKM hanyalah topping bukan sebagai susu konsumsi untuk bayi dan anak," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Kesehatan PP Aisyiyah, Dra Chairunissa MKes menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 membuat sejumlah aturan pembatasan .
Seperti penerapan PSBB yang membuat sebagian masyarakat harus tetap berada di rumah, tidak bekerja sehingga penghasilan akhirnya berkurang bahkan tidak ada pendapatan sama sekali.
Ini pun dikhawatirkan akan mempengaruhi soal asupan makanan yang dikonsumsi kurang bergizi untuk anak dan balita, sehingga membuat masyarakat akan beralih ke SKM untuk dikonsumsi.
• Gara-gara Sering Nonton Film Syur, Seorang Mahasiswa di Palembang Ini Nekat Pegang Dada Wanita
• Hati-hati Ada Saus Sambal Diolah Dengan Kaki dari Bahan Pepaya Busuk, Kenali Ciri-cirinya
"Apalagi jika bicara soal harga SKM sangat dianggap murah, belum lagi untuk persediaan bisa didapatkan dimana pun hingga ke pelosok desa.
Informasi SKM ini juga 73 persen diketahui masyarakat dari iklan di media dan 27 persen sayangnya ada juga dari petugas kesehatan inilah yang harus diperbaiki dan betul-betul dipahami masyarakat bahwa SKM bukan susu," tegasnya.
Di Sumsel sendiri, angka stunting tercatat mencapai 31 persen dimana Pemerintah Provinsi Sumsel terus mengupayakan untuk menekan angka stunting dimasa pandemi Covid-19 dengan target penurunan angka stunting sebesar 14 persen.
• Akan Undang 50 Ribu Tamu, Aurel Hermansyah Minta Nikah di GBK, Atta Halilintar Siapkan Dana 25 M
• Keluhan Nyeri Punggung Bawah Selama Pandemi, Lakukan 8 Terapi Ini di Rumah
"Ini akan sulit tercapai, bila anggapan SKM adalah susu di masyarakat masih ada. Sebab, bila SKM terus menerus dikonsumsi akan berdampak pada gagal tumbuh kembang anak (Stunting).
Kami berharap ini akan lebih masif disosialisasikan sehingga angka stunting tak terus bertambah," tutupnya