Virus Corona di Sumsel

Warga Ogan Ilir dan OKI tak Pakai Masker Saat ke Pasar Tradisional akan Disuruh Pulang atau Dihukum

Hal itu dilakuan untuk memutus mata rantai Covid-19 atau virus corona yang kian hari kian mengkhawatirkan.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/RM RESHA
Dandim 0402/OI-OKI Letkol Czi Zamroni bersama Kapolres Ogan Ilir, AKBP Imam Tarmudi, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, dan Ketua DPRD Ogan Ilir Suharto, saat memeriksa pasukan dalam apel gelar pasukan Kodim 0402/OI-OKI di Pasar Indralaya, Ogan Ilir, Jumat (29/5/2020). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kodim 0402/OI-OKI mulai menaikkan pengawasan ke titik-titik keramaian di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Hal itu dilakuan untuk memutus mata rantai Covid-19 atau virus corona yang kian hari kian mengkhawatirkan.

Dandim 0402/OI-OKI, Letkol Czi Zamroni mengatakan bahwa masyarakat tidak bisa menghindar dari Pandemi virus corona atau covid-19 ini. Namun roda perekonomian tak mungkin dihentikan.

Satu Bayi Meninggal dan Sekeluarga Dilarikan ke RS Usai Minum Darah Kura-kura Berharap Kebal Corona

Curahan Hati Honorer RSUD Ogan Ilir Usai Dipecat, Bingung Masa Depan Belum Jelas

Kecamatan Sukarami, IT II, & IB I Terbanyak Kasus Covid-19, Update Sebaran Data Corona di Palembang

"Kemarin pasar memang dibiarkan beraktivitas, namun kali ini kita akan melakukan penegakan disiplin," ujarnya usai apel gelar pasukan di Pasar Indralaya, Jumat (29/5/2020).

Untuk itu pihaknya mulai memfokuskan pada titik-titik keramaian di pasar.

Mereka akan berjaga di pintu masuk keramaian, disamping menjaga perbatasan seperti tugas sebelumnya.

"Di sini kita akan mengecek orang yang masuk pasar. Nanti kita cek suhu, kalau tinggi akan dibawa ke Gugus Tugas atau Puskesmas. Kalau tidak mau ya silahkan pulang," tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menekankan disiplin masker bagi yang hendak berbelanja di pasar.

Kasus positif Covid-19 Ditemukan di Pasar, 2 Pasar di Palembang Resmi Ditutup, Berikut Faktanya

Cegah Penyebaran Covid-19, Pedagang Sayur di Pasar Pagi Prabumulih Dipindahkan Justru Kesenangan

Angka Positif Covid-19 di Sumsel Seringkali Dibaca Suatu yang Buruk, Ini Penjelasan Prof Dr Yuwono

Ia menegaskan pada masyarakat untuk memakai masker saat masuk ke pasar, atau disuruh pulang juga.

"Mana maskernya, kalau ga ada cari masker dulu, baru masuk atau silahkan pulang. Dan kalau sudah pulang, sebelum pulang cuci tangan dulu. Kita siapkan keran," ucapnya.

Untuk penerapan disiplin tersebut, pihaknya akan bersikap represif tapi humanis kepada masyarakat.

Namun jika masih melawan, maka mereka akan dihukum disuruh membersihkan pasar.

"Kita perintahnya sampai tanggal 30 Juli. Mudah-mudahan sebelum itu, masyarakat sudah bagus kedisiplinannya," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved