Pedagang Kebon Semai Rapid Test

Pedagang Hingga Keluarga Kontak dengan Pasien Diduga Corona Jalani Rapid Test di Pustu Kebon Semai

Tidak ada lagi aktivitas jual-beli di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang, pasca salah seorang pedagang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect),

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Suasana pedagang Kebon Semai hingga keluarga saat dilakukan rapid test pasca seorang pedagang di sana diduga terpapar Corona, Selasa (26/5/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tidak ada lagi aktivitas jual-beli di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang, pasca salah seorang pedagang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect), Selasa (26/5/2020).

Pantauan Sripoku.com, tidak ada aktivitas pedagang maupun pembeli di pasar tersebut.

Semua toko tutup bahkan pagar pasar tersebut digembok.

Tidak ada satu pun warga yang berani masuk ke dalam pasar.

Di seberang pasar, nampak sejumlah warga melakukan aktivitas rapid test di Pustu Kebon Semai

Setidaknya puluhan warga menjalani rapid test.

Satu persatu warga masuk ke dalam puskemas pembantu, untuk melakukan rapid test.

Aparat keamanan juga terlihat berjaga di lokasi.

Camat Kemuning, Irman mengatakan hari ini pasar sudah ditutup dan akan segera dilakukan sterilisasi terlebih dahulu.

"Kita sudah tutup pasar tersebut, walaupun belum tau PDP tersebut hasilnya positif atau tidak," ujarnya.

BREAKING NEWS : Tidak Ada Lagi Aktivitas di Pasar Kebon Semai Sekip, Warga Mulai Jalani Rapid Test

 

Seorang Pedagang Kebon Semai Sekip Suspect Covid-19, 150 Pedagang Bakal Jalani Rapid Test Massal

Setidaknya ada 30 pedagang dan staf PD Pasar Kebon Semai yang sedang menjalani rapid test dan Swab PCR.

"Ini kita sedang melakukan rapid test kepada warga atau pedagang yang kontak dengan PDP tersebut, sementara ada yang memang kontak erat seperti keluarga kita lakukan swab test," ujarnya.

Irman meninjau langsung pelaksanaan rapid test tersebut di Pustu Kebon Semai.

Nampak sejumlah warga mengantri untuk melakukan tes.

Sejumlah tenaga medis memakai APD lengkap sudah siaga di lapangan Pustu.

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya berada satu wilayah dengan pasien PDP tersebut mengaku merasa cemas dan khawatir.

Hal ini karena dirinya pernah kontak erat dengan PDP dan keluarganya.

"Aku agak cemas ini apalagi mau rapid test ini," ujarnya.

Sebelumnya, 150 pedagang di Pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang akan segera dilakukan Rapid test massal.

Pasar Kebon Semai Sekip Besok Ditutup Pasca Seorang Pedagang Meninggal Diduga Dengan Covid-19

 

1 Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Suspect Covid-19, Jubir Usul Tutup Pasar Tradisional di Palembang

Hal ini menyusul setelah adanya seorang pedagang yang meninggal dunia, suspect Covid-19.

Dirut PD Pasar Palembang Jaya Abdul Rizal mengatakan, mereka (pedagang) akan menjalani rapid test secara bergelombang dan disesuaikan dengan kemampuan Dinkes.

"Kurang lebih ada 150 pedagang yang ada di sana, secepatnya bisa dilakukan rapid test," kata dia, Selasa (26/5/2020).

Melihat kondisi saat ini, pihaknya akan lebih memperketat pengawasan kepada pedagang dan pembeli untuk seluruh pasar tradisional yang ada.

“Kita tetap mengikuti protokol kesehatan dan instruksi walikota, dan SK Dirut PD Pasar, pedagang atau pembeli yang tidak mengikuti protokol kesehatan kita suruh pulang dari pasar,”jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, kawasan Pasar dipastikan akan ditutup sementara untuk dilakukan sterilisasi untuk mencegah penularan Virus Corona tersebut.

“Kita akan ikuti sesuai anjuran Jubir Penanganan kasus Covid 19, Pasar Kebun Semai akan ditutup sementara. Kami juga sudah dengan gugus tugas Covid 19 dan dinas kesehatan, untuk melakukan sterilisasi pasar," tutupnya.

Seorang pedagang pasar di pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang meninggal akibat diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect) meninggal dunia.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Sumsel, prof Yuwono menjelaskan pedagang dimakamkan sesuai prosedur tetap (protap) pasien positif virus Corona.

BREAKING NEWS: Seorang Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang Meninggal Diduga Dengan Covid-19

 

Zidane Atur 5 Strategi Ini untuk Bisa Salip Barcelona LaLiga Yang Sebentar Lagi Akan Bergulir

"Ya (dimakamkan)sesuai protap. Saya yang pantau semuanya," jelas Yuwono, Senin (25/5/2020).

Meski telah diimakamkan pukul 14.00 WIB hari ini, menurut Yuwono, pedagang belum sempat dilakukan tes swab.

"Belum sempat swab karena pasien baru datang di IGD. Dia memiliki riwayat penyakit sebelumnya yaitu diabetes mellitus dan hipertensi," kata Yuwono.

Dengan adanya kasus meninggal ini Yuwono menyarankan orang yang tinggal di dekat rumah pedagang untuk tidak panik dan mematuhi aturan jaga jarak.

"Semua tetangga tenang dan tetap jaga jarak. Insyaallah Dinas Kesehatan (Dinkes) akan tracing (melakukan penulusuran kasus)." ujar Yuwono.

Menyusul adanya kasus meninggal seorang pedagang pasar Kebon Semai Sekip yang diduga suspect Covid-19, juru bicara penanganan kasus Covid-19 di Sumsel,

Prof Yuwono juga menyarankan pemerintah kota untuk mengurangi jam operasional pasar tradisional.

Bahkan, dia pun meminta jika memungkinkan pasar tradisional ditutup untuk sementara.

"Tentu (pasar dikurangi jam operasional atau ditutup sementara). Sebelum ini tampaknya tak banyak diindahkan tapi setelah ada kasus ini harapan saya pemkot (Palembang) lebih sigap," ujarnya.

Sebelumnya, Yuwono membenarkan seorang pedagang pasar Kebon Semai, Sekip, Palembang merupakan orang yang diduga kuat terjangkit Covid-19 (suspect).

Pedagang itu dinyatakan meninggal kemarin pagi di Rumah Sakit Pusri dan telah dimakamkan.

Pemakaman pedagang dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) pasien positif virus Corona.

"Ya, pedagang meninggal suspect Covid-19, dimakamkan pukul 14.00 WIB tadi. Belum sempat di swab krn pasien baru datang di IGD," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved