Berita Lahat
Sering Dibersihkan, Sampah di Jalan Lingkar Lahat Menumpuk, Diduga Dibuang Oknum dari Luar Daerah
Kendati sudah sering dibersihakan tumpukan sampah berada di pinggir jalan Lingkar Sumatera, Desa Manggul Lahat, kembali menumpuk.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Kendati sudah sering dibersihakan tumpukan sampah berada di pinggir jalan Lingkar Sumatera, Desa Manggul Lahat, kembali menumpuk.
Bahkan, kebaradaanya sudah tidak enak dipandang.
Kondisi tersebut membuat petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Lahat, bersama perangkat desa, dan porsenil Polsek Kota Lahat kembali gotong royong lakukan pembersihan.
"Tiga armada truk sampah kita kerahkan. Ya no comment la, kalau imbauan sudah sering diberikan," ujar M Jhonliadi, Kabid LB3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Lahat, Senin (18/5/2020).
• Jubir Gugus Tugas Covid-19 Nilai Angka Kematian Akibat Terpapar Corona di Sumsel Dinilai Masih Wajar
• 4 Kali di Jembatan Musi IV dan Satu di Jembatan Ampera, 2 Kaki Spesialis Begal di Palembang Ditembak
Menumpuknya sampah di lokasi tersebut, bukan kali pertama.
Bahkan tahun 2019 lalu, Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA, sempat meninjau lokasi setelah menindaklanjuti laporan masyarakat.
Adanya oknum masyarakat, yang sengaja membawa sampah dari luar desa ke lokasi tersebut.
Diduga kuat jadi penyebab, lokasi tersebut tampak kumuh oleh sampah.
"Jalan Lingkar ini, jalan yang dilintasi bayak orang dari luar Lahat. Kita samua harus peka, apalagi kebersihan itu bagian dari iman.
Kalau informasi Kades, orang luar Desa Manggul yang buang sampah ini," terang Kapolsek Kota Lahat, Iptu Irsan.
• Jika PSBB Palembang Diterapkan, Sektor Usaha Dibatasi Buka Selama 5 Jam Tiap Harinya
• Buron Curanmor yang Beraksi di Gerai ATM Jalan Demang Lebar Daun Palembang Ditangkap dan Ditembak
Sementara, Kades Manggul, Hermansyah membenarkan sampah itu sengaja dibawa dari wilayah lain.
Hasil penelusuran perangkat desa, asal sampah itu diduga dari Pasar PTM Lahat, dan sengaja dibuang ke wilayah desanya.
"Untuk masyarakat kita, sudah disediakan tempat penampungan sementara.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan DLH untuk pengangkutan sampah. Kedepan lokasi ini akan kita pagar, agar tidak bisa lagi asal buang sampah," ucapnya.