4 Kali di Jembatan Musi IV dan Satu di Jembatan Ampera, 2 Kaki Spesialis Begal di Palembang Ditembak
Pria berusia 22 tahun ini dikenal sebagai pembegal diman tidak segan-segan melukai korbannya saat melakukan aksinya di Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pria berusia 22 tahun ini dikenal sering melakukan aksi begal jalanan dimana tidak segan-segan melukai korbannya saat melakukan aksinya di Palembang.
Kini, pelarian warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II Palembang tersebut berakhir lantaran ditangkap Tim Tekab 134 Polrestabes Palembang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 22.30, di tempat persembunyiannya.
Saat akan ditangkap, tersangka mencoba kabur sehingga anggota Unit Tekab 134 menembak kedua kakinya, kemudian pelaku dibawa ke RSUD Bari Palembang untuk menjalani perawatan.
• Didesak Beragam Pertanyaan, Ternyata Ini Alasan Kang Komar Tak Ada Lagi di Sinetron Preman Pensiun 4
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, melalui Kanit Tekab, Iptu Tohirin, mengatakan usai menjalani perawatan pengangkatan timah panas pelaku langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku kita tangkap atas ulahnya melakukan aksi begal bersama dua rekannya pada 10 Juli 2019 lalu sekitar pukul 23.00 WIB di atas Jembatan Ampera.
Saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Kelurahan 14 Ulu, tersangka mencoba kabur sehingga diberikan tindakan tegas," katanya, Senin (18/5/2020).
Tertangkapnya pelaku berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa pelaku ikut adil melakukan aksi begal bersama dua rekannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak hanya sekali, lanjut Iptu Tohirin, tersangka sudah 9 kali melakukan aksinya dengan rincian empat kali di atas Jembatan Musi IV dan lima kali di Ampera.
• SimCard Hilang Bersama Handphone
"Atas ulahnya pelaku kita jerat dengan pasal 365 KUHP mengenai tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) dengan ancaman penjara selama minimal sembilan tahun dan maksimal 12 tahun penjara," ungkapnya
Sementara itu, tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan aksi begal bersama dua temannya Junaidi dan Angga.
"Saya mengakui saya telah melakukan aksi begal tidak hanya sekali tapi sudah 9 kali saya lakukan dan hasilnya kami bagi rata," tutupnya.