POLEMIK Ruangguru yang Dimiliki Investor Singapura, Ini Komentar CEO Ruangguru Belva Devara
Founder sekaligus CEO Ruangguru, Belva Devara, tidak menyangkal bahwa Ruangguru merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) asal Singapura.
Nilai investasinya diperkirakan 8,5 juta dollar AS. Dana ini digunakan untuk mempercepat inovasi penjualan dalam jaringan ke luar jaringan dan belanja mesin teknologi kopi.
Dana tersebut digunakan untuk pengembangan gerai Fore Coffee juga dilakukan tanpa konsep waralaba.
Lokasi gerai tersebar di Jabodetabek. Diberitakan Harian Kompas, 23 Maret 2018, East Ventures juga membentuk usaha ventura patungan dengan SMDV yang dimiliki Sinar Mas Group dengan mendirikan EV Growth.
Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengemukakan, ASEAN kini memiliki enam perusahaan rintisan bidang teknologi yang masing-masing memiliki nilai valuasi sampai 1 miliar dollar AS atau usaha rintisan unicorn.
Empat di antaranya berasal dari Indonesia, yakni Traveloka, Tokopedia, Go-Jek, dan Bukalapak. EV Growth menargetkan pengumpulan dana 150 juta dollar AS.
Saat ini, ketiga perusahaan modal ventura yang terlibat telah menghimpun 100 juta dollar AS. East Ventures diketahui telah berinvestasi ke lebih dari 160 perusahaan rintisan bidang teknologi tahap awal pertumbuhan.
Dua di antaranya telah menjadi perusahaan bervaluasi hingga satu miliar dollar AS, yaitu Traveloka dan Tokopedia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantah Ruangguru Milik Singapura, Belva Devara: Semuanya Punya Saya!", https://money.kompas.com/read/2020/04/22/212208426/bantah-ruangguru-milik-singapura-belva-devara-semuanya-punya-saya?page=all.