Titik Balik Budaya Jogja Tembus Pasar Asia Lewat Joglo Ayu Tenan

Budaya asli Yogyakarta sukses tembus pasar Asia. Lewat produk-produk yang diproduksi Joglo Ayu Tenan

Penulis: Refly Permana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Refly Permana
BUDAYA JOGJA - Pendiri Joglo Ayu Tenan, Yayuk Sukardian, memperlihatkan sejumlah produk fesyen yang menggunakan bahan baku kopi, Jumat (7/11/2025). Saat ini, sejumlah produk buatan UMKM rekanan Pertamina Patra Niaga ini sudah berhasil menembus pasar Asia. 

 SRIPOKU.COM, YOGYAKARTA - Budaya asli Yogyakarta sukses tembus pasar Asia. Lewat produk-produk yang diproduksi Joglo Ayu Tenan, produk-produk seperti baju, aksesoris, dan jenis kerajinan lainnya bisa diterima dengan mudah oleh masyarakat Asia.

Yayuk Sukardan selaku pendiri Joglo Ayu Tenan mengatakan produk mereka mulai dikenal Asia ketika ikut pameran di Belanda.

Sejak dari sana (Belanda), produk-produk tersebut mulai dilirik dan berkelanjutan hingga saat ini.

"Pameran tersebut kita diundang oleh Pertamina Patra Niaga. Dari sanalah kita bisa memasarkan produk-produk ini lebih luas lagi," kata Yayuk yang disambangi wartawan Sumbagsel pada Jumat (7/11/2025) siang.

Kini, Yayuk melanjutkan, memasarkan produk-produk Joglo Ayu Tenan sudah semakin mudah berkat penggunaan media sosial yang semakin masif.

Joglo Ayu Tenan memanfaatkan Instagram dan TikTok hingga online shop sehingga penjualan tidak hanya terjadi di lokasi semata.

"Kita juga bisa berlokasi di sini berkat Pertamina yang sudah percaya ke kita untuk kerja sama," kata wanita yang mendirikan Joglo Ayu Tenan sejak 2015.

Joglo Ayu Tenan juga bukan sekedar menjual produk, mereka juga merangkul pengrajin-pengrajin Yogyakarta untuk sama-sama bekarya dan mencari uang.

Mengandalkan motif dan bahan baku kopi pada pakaian, Joglo Ayu Tenan bisa membawa harum budaya asli Jogja ke mata Asia.

Adapun ciri khas dari produk fesyen milik Joglo Ayu Tenan adalah pakaian bermotif kopi, hasil kolaborasi dengan petani kopi lokal yang menggunakan metode pengeringan panas bumi.

"Kami berkolaborasi dengan petani kopi untuk menciptakan produk eco print berbasis daun kopi. Ini bentuk sinergi antara alam dan budaya,” kata Yayuk.

Harga produk Joglo Ayu Tenan bervariasi mulai dari Rp 75 ribu untuk aksesori, hingga jutaan rupiah untuk pakaian berbahan eco print. Dalam seminggu, usaha ini mampu memproduksi rata-rata 50 potong pakaian.

Kini, produk Joglo Ayu Tenan telah menembus pasar ekspor ke Jepang, Dubai, Singapura, dan Australia, serta dikenal luas di pasar domestik di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. 

Produk ekspor yang diminati meliputi aksesori, pakaian, home decor, tote bag, Korean headband dan lain-lain. 

"Inspirasi desain Joglo Ayu Tenan banyak diambil dari budaya, flora, dan fauna khas Yogyakarta, menjadikan setiap produk memiliki identitas dan nilai budaya yang kuat. Kami ingin karya kami tetap berakar pada kekayaan alam dan tradisi Indonesia,” kata Yayuk.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved