Mendadak Anak Buah Prabowo Mau Bongkar Skandal Dugaan Najwa Shihab di Program Andalan Jokowi,Kenapa?

Tak hanya dituntut minta maaf, presenter Najwa Shihab juga dicurigai memiliki keterkaitan dengan kasus

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Sripoku.com/Instagram/NajwaShihab
Najwa Shihab 

SRIPOKU.COM - Tak main-main, kritik terbuka via Instagram berbuntut panjang, anak buah Prabowo mau bongkar skandal dugaan Najwa Shihab di program andalan Jokowi.

Kritik terbuka yang dilayangkan Najwa Shihab kepada para anggota DPR via Instagram berbuntut panjang.

Sebelumnya, ada Andre Rosiade dan Arteria Dahlan yang mengecam aksi Najwa Shihab.

Kini, politikus Gerindra, anak buah Prabowo Subianto, yakni Habiburokhman yang balik mengancam Najwa Shihab.

Tak hanya dituntut minta maaf, presenter Najwa Shihab juga dicurigai memiliki keterkaitan dengan kasus Kartu Prakerja yang tengah disorot oleh DPR RI.

Diancam akan Dibunuh Oknum Fans Liverpool, Patrice Evra Tak Takut Tapi Sewa Sekuriti Demi Sosok Ini

Rafael Cordeiro Pelatih MMA : Andai Kembali Bertinju, Mike Tyson Bisa Bunuh Lawannya

Bahkan, anggota DPR RI mengaku akan akan mengecek dugaan keterkaitan Najwa Shihab dengan salah satu mitra Kartu Prakerja.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR dari Fraksi GerindraHabiburokhman.

Menurutnya, kritik Najwa Shihab yang menilai DPR RI tidak memprioritaskan kerja-kerja terkait penanganan covid-19 itu tidak benar.

Seperti diketahui, Najwa dalam sebuah video mengkritik kinerja DPR selama masa pandemi, mulai dari pembahasan RUU yang dinilai jauh dari kepentingan masyarakat dalam menghadapi wabah Virus Corona hingga pembentukan Satgas Lawan covid-19.

Akibat video tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta Najwa Shihab meminta maaf kepada DPR secara institusional atas kritik yang dilayangkan.

Menurut Arteria, banyak hal yang disampaikan Najwa cenderung tidak benar dan provokatif.

Dilansir dari Kompas.com, Habiburokhman mengatakan, DPR RI tetap bekerja sesuai dengan fungsinya dalam bidang pengawasan, penganggaran, dan legislasi.

Ia pun menyebutkan, DPR RI bekerja ekstra dengan membentuk Satgas Lawan covid-19 yang merupakan inisiatif para anggota.

"Satgas Lawan covid adalah aksi kemanusiaan yang merupakan kerja tambahan dari tupoksi kami," kata Habiburokhman kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

Terkait fungsi pengawasan dan penganggaran, Habiburokhman mencontohkan kritik keras Komisi III terhadap Kartu Prakerja dengan meminta KPK mengusut dugaan penyimpangan dalam program tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved