Virus Corona di Sumsel
Warga Resah Perusahaan di Lahat ini Datangkan Karyawan Baru Berasal dari Zona Merah
Disaat Pemkab Lahat dan masyarakat di Kabupaten Lahat, berjuang bahu membahu ingin memutus mata rantai virus corona atau covid 19.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Sedangkan untuk kabarnya bakal ada tambahan karyawan lagi, dirinya belum mengetahui info tersebut.
• Hasil Swab Test Warganya Negatif Corona, Warga di Baturaja ini Potong Ayam Sambut Warganya Pulang
• Update Virus Corona di Lubuklinggau, 3 Pasien Sembuh Dari Covid-19
"Kemarin malam saat datang langsung dihadang. Informasi dari masyarakat katanya 20 orang, setelah cek lapangan hanya ada 10 orang. kalau sampai ada lagi, pasti akan mencuat lagi," ujar Ali Afandi, via seluler kepada awak media, Minggu (3/5/2020).
Lanjut Ali, untuk penjagaan sudah ada tim yang bertugas.
Di hotel pun ada tim dari Dinkes dan Polres Lahat.
Kalau nanti didatangi secara diam-diam juga tidak bisa dibohongi, bakal ketahuan juga, orang dalam tidak bisa dibohongi.
" Kalau untuk sanksi, ya siapa yang mau disanksi. Mereka ini ada surat dispensasi dari Kementrian ESDM, tapi di lapangan harus standar Covid-19," kata dia.
Sementara, Fery Humas PT PE saat dikonfirmasi melalui seluler oleh salah satu awak media, tidak bisa memberikan keterangan.
Mengingat dirinya di kehumasan untuk urusan administrasi.
Sedangkan perihal tersebut, ranahnya ke bidang teknis.
"Soal yang ditanyakan, nanti disampaikan ke bidangnya. Kalau saya tidak pas untuk menyampaikannya," ucap Ferry.
Namun hingga berita ini dimuat, wartawan media ini belum kunjung mendapatkan kabar seperti disampaikan Ferry.