Virus Corona di Sumsel
Hasil Swab Test Warganya Negatif Corona, Warga di Baturaja ini Potong Ayam Sambut Warganya Pulang
Update terkini pandemi covid-19 di Kabupaten OKU, tujuh orang yang diambil Swab Test pada tanggal 28 April 2020 lalu, hasilnya sudah keluar dan semuan
Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM.BATURAJA -- Update terkini pandemi covid-19 di Kabupaten OKU, tujuh orang yang diambil Swab Test pada tanggal 28 April 2020 lalu, hasilnya sudah keluar dan semuanya hasilnya dinyatakan negatif.
Tujuh orang tersebut terdiri tiga orang yang kontak erat dengan kasus 09 OKU (Tuan MT) dan empat orang yang kontak dengan kasus 10 (Tuan D).
Kabar baik ini disambut gembira oleh para tetangga khususnya keluarga yang sudah belasan hari menunggu dalam kecemasan.
Seperti yang dituturnya Ny Dian, kabar hasil Swab test yang menyatakan suami dan tiga tetangga negatif ini disambut syukur oleh warga perumahan.
Begitu mendapat infromasi bahwa hasilnya negatif satu persatu warga beryukur dan memotong ayam.
“ Aku lah sudah motong ayam, saking senangnya, Dori jugo sudah motong ayam duo ikok,” kata Dapis Palizi dengan nada gembira.
Maklumlah sudah 18 hari keluarga muda ini terpisah dari anak dan istri .
Empat warga perumahan Cinta Karya Baturaja ini dengan kesadaran yang tinggi melakukan isolasi mandiri di rumah.
• Sempat Ditutup Selama 2 Pekan, Pelayanan Poliklinik RSUD Rupit Muratara Dibuka Lagi
• Hari ini Ada Tambahan 29 Kasus Pasien Positif Covid-19 di Sumsel,Total Ada 185 Pasien Positif Corona
Dapis melakukan isolasi mandiri setelah sempat berdekatan dengan pasien kasus 10.
Selain Dapis tiga warga lainnya yang satu komplek dengan kasus 10 juga ikut isolasi mandiri karena sempat berdekatan dengan pasien kasus 10 sebelum kasus 10 dikarantina di Hotel Baturaja.
Bahkan tiga KK yang isolasi mandiri ini sudah sempat menerima bantuan sembako karena tidak bekerja selama belasan hari lantaran menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kisah selama menjalani isolasi mandiri di rumah juga membuat empat warga ini sempat merasa kesepian karena tetangga termasuk tim satgas yang mengantarkan bantuan sembako juga menjaga jarak.
“Sedih jugo saat petugas mengantar sembako ditarokannyo didepan pagar bae,” kenang Dapis.
Namun menurut ayah satu anak ini , kini dirinya sudah merasa sangat lega setelah hasil swab test keluar dan mereka berempat semuanya negatif.
Terpisah juru bicara Jubir Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) Kabupaten OKU Rozali SKM MM mengaku ikut bersyukur karena hasil swab test tujuh warga yang ditracking semuanya negatif.