Virus Corona di Sumsel

Wawancara Walikota Ridho Yahya: Prabumulih Siap Lockdown, Siapkan Sembako Sampai 3 Bulan ke depan

Karena warga menghendaki demikian, pak wali kalau warga kita tidak boleh masuk kabupaten tetangga maka kita demikian juga.

Editor: Hendra Kusuma
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Wako Prabumulih Ridho Yahya 

SRIPOKU.COM-Berikut wawancara Tribun Sumsel bersama Walikota Prabumulih Ridho Yahya terkait kondisi terkini Kota Prabumulih.

Walikota Prabumulih Ridho Yahya juga curhat soal karet dari Prabumulih yang ditolak.

Juga penolakan warga kabupaten/kota lain di Sumsel terhadap warganya, sehingga pihaknya pun ada rencana menutup atau lockdown kota Prabumulih selama 3 bulan.

Sebab, ada keluhan dari warga Prabumulih kepada Walikota Ridho Yahya, jika mereka ditolak.

Saat ini, Ridho Yahya mengatakan, sudah menyiapkan sembako terutama beras selama tiga bulan ke depan agar melakukan lockdown.

Artinya warga Prabumulih dilarang keluar, sementara mereka juga menolak warga dari kabupaten/kota lain lewat Prabumulih alias melakukan lockdown.

Jika benar-benar ditutup maka akan ada 7 kabupaten/kota yang menggunakan jalur Prabumulih tidak bisa melintas, berikut penjelasan Ridho Yahya dengan wawancara khusus bersama Tribun Sumsel dan Sripoku.com, terkait keputusan ini dan masih koordinasi dengan Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Presiden Jokowi.

Berikut petikan wawancara bersama Ridho Yahya:

TS : Assalamualaikum pak H Ridho Yahya
RY : Waalaikumsalam mbak

TS : Pak semangat pak ?
RY : Semangat dong, kalau walikota tidak semangat bagaimana warganya, ya kan, harus semangat

TS : Pak sehat-sehat ya ?
RY : Alhamdulilah sehat terus mbak

TS : Pak kami lihat di belakang bapak itu ada beras, bapak sedang dimana sekarang ?
RY : Saya di gedung kesenian yang dijadikan gudang beras dan gudang mie plus kecap yang insyaallah langsung kita distribusikan kepada warga dampak corona dan dampak warga harus kita biarkan dirumah jadi mereka harus disiapkan khusus warga tidak mampu.

TS : berapa ton beras kita siapkan pak ? kalau saya baca tribun hari ini disiapkan untuk 16 ribu kepala keluarga, kalau tonnya berapa banyak ?

RY : Kalau tonasenya sangat banyak, ada 16 ribu penerima dimana satu paket terdiri dari 20 kilogram beras, dua dus mei instan dan satu botol kecap.

TS : Pak dikoran kami hari ini menarik sekali ada foto bapak pakai topi bemasker, pakai kaos putih dengan tulisan 119 anda sakit dan butuh pelayanan dirumah maka hubungi Prabumulih emergency service, ini maksudnya apa pak ?

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved