Liputan Eksklusif

Oknum RT Pungli Biaya Pasang Jargas Subsidi, Satu Rumah Dipungut Rp 5 Juta

Tak sedikit calon pelanggan yang tiba-tiba galau hingga tak berminat untuk pemasangan Jargas karena beberapa alasan.

Editor: Soegeng Haryadi
DOK. SRIPO
Satu Rumah Dipungut Rp 5 Juta 

Wakil walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengaku, masyarakat Palembang memiliki beragam alasan yang membuat mereka ragu untuk dipasangkan jargas. Mulai dari alasan keselamatan, biaya penggunaan jargas yang mahal, renovasi rumah, masih harus menghabiskan gas elpiji yang ada dirumahnya dan masih banyak lagi.

Berdasarkan data kuota pemasangan Jargas bantuan Kementerian ESDM di tahun 2018, ada sebanyak 4.315 Sambungan Rumah (SR) untuk di empat kecamatan yakni Kecamatan Plaju Ulu, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II dan Jakabaring. Tapi 81 calon pelanggan diantaranya yang mengalami masalah.

"Sejumlah masyarakat ada yang termakan isu-isu negatif, yang beredar sehingga membuat mereka ragu. Padahal kita terus lakukan sosialisasi bahwa instalasi ini gratis dan aman," ungkapnya.

Selain galau tidak mau dipasang, ada juga 37 calon pelanggan yang di kelurahan Plaju Ulu, 5 ulu dan Tuan Kentang yang belum disambung jargas karena meteran dan LCD hingga habis batere.

Kemudian, masalah juga terjadi di untuk di pemasangan instalasi di tahun 2019. Dimana 6.034 SR untuk Kecamatan SU I, SU II, Jakabaring, Sako dan Sematang Borang.

Jika diperbandingkan dengan gas korek api tingkat keamanan jargas inj diklaim lebih baik. Untuk perbandingan gas korek api memiliki 4 bar, sementara jaegas hanya Kisaran 0,2-0,3 bar yang artinya sangat aman digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.

"Masyarakat memang harus membeli token minimal 20 ribu. Token ini bisa berlangganan di tempat yang disediakan Kementerian ESDM," ujarnya.

Kepala BPH Fansurullah Asa menambahkan pembangunan infrastruktur jargas ini melewati berbagai tahapan, seperti by name by address atau sesuai dengan minat dari masyarakat dulu. Mereka yang berminat diungkapkannya sangat banyak tapi yang memenuhi persyaratan hanya 4.315 SR yang dilayani sesuai bantuan Jargas tahun 2018.

"Beberapa sudah terpasang dan digas in, tapi masih ada juga masyarakat yang masih enggan. Kita terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mau dipasang sambungan jargas," katanya. (oca/cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved